Modul Ajar Matematika Jenjang Sekolah/Tingkat: Fase D/Kelas 7 Semester: Ganjil

 

Modul Ajar Matematika

A. Informasi Umum

  • Nama Penulis/Penyusun: Doddy, S.Pd

  • Institusi: SMP Negeri 3 Tgr

  • Tahun Penyusunan: 2025

  • Jenjang Sekolah/Tingkat: Fase D/Kelas 7

  • Semester: Ganjil

  • Mata Pelajaran: Matematika

  • Topik/Materi Pokok:

  • Mengenal titik, garis, sinar garis, dan ruas garis.

  • Hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berimpit, tegak lurus).

  • Alokasi Waktu: 4 Pertemuan (total 320 menit)

  • Kata Kunci: Titik, Garis, Sinar Garis, Ruas Garis, Sejajar, Berpotongan, Berimpit, Tegak Lurus, Geometri, Pola, Pengenalan Bentuk.

  • Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)

  • Pendekatan: Deep Learning (dalam konteks pedagogis: mendorong pemahaman mendalam, pengenalan pola, dan generalisasi melalui eksplorasi dan interaksi).

  • Sarana & Prasarana: Papan tulis/Whiteboard, Spidol, Proyektor, Komputer/Laptop, Akses Internet, Aplikasi Geometri Interaktif (misal: GeoGebra atau aplikasi simulasi sederhana), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Alat tulis, Penggaris, Benda-benda di sekitar yang merepresentasikan konsep geometri (misal: meja, pintu, jendela, pensil).

  • Target Peserta Didik: Peserta didik reguler/tipikal.

B. Komponen Inti

  • Kompetensi Awal:
    Peserta didik diharapkan telah memiliki pemahaman dasar tentang:

  • Konsep dasar bangun datar dan bangun ruang yang telah dipelajari di jenjang SD.

  • Mengidentifikasi objek-objek sederhana di lingkungan sekitar.

  • Kemampuan dasar dalam mengamati, membandingkan, dan mengelompokkan objek.

  • Kemampuan dasar dalam menggunakan teknologi sederhana (misal: mengoperasikan komputer/tablet).

  • Profil Pelajar Pancasila:

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: Melalui kesadaran akan keteraturan alam semesta sebagai ciptaan Tuhan yang dapat dipelajari melalui matematika.

  2. Bergotong royong: Melalui kegiatan diskusi kelompok dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

  3. Mandiri: Melalui eksplorasi konsep secara individu dan pemecahan masalah secara mandiri.

  4. Bernalar kritis: Melalui analisis masalah, identifikasi pola, dan penarikan kesimpulan berdasarkan bukti.

  5. Kreatif: Melalui penyelesaian masalah dengan berbagai cara dan representasi, serta membuat model sederhana.

  • Capaian Pembelajaran (CP) / Tujuan Pembelajaran (TP):

  • CP: Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan menggunakan berbagai konsep terkait titik, garis, dan bidang. Mereka dapat menganalisis sifat-sifat garis dan hubungan antar garis serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

  • TP:

  • Peserta didik dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan titik, garis, sinar garis, dan ruas garis dengan tepat.

  • Peserta didik dapat membedakan antara garis, sinar garis, dan ruas garis berdasarkan karakteristiknya.

  • Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berimpit, tegak lurus) dalam berbagai konteks.

  • Peserta didik dapat menerapkan konsep titik, garis, sinar garis, ruas garis, dan hubungan antar garis untuk menyelesaikan masalah kontekstual.

  • Peserta didik dapat menggunakan aplikasi geometri interaktif untuk mengeksplorasi dan memvisualisasikan konsep geometri dasar.

  • Pemahaman Bermakna:

  • Konsep titik, garis, sinar garis, dan ruas garis adalah fondasi dasar dalam memahami struktur dan bentuk di sekitar kita, dari arsitektur bangunan hingga pola dalam seni dan alam.

  • Memahami hubungan antar garis memungkinkan kita untuk menganalisis dan merancang objek dengan presisi, serta memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, menentukan jalur terpendek, memahami denah, atau merancang struktur).

  • Pendekatan "Deep Learning" dalam pembelajaran ini membantu siswa "melatih" kemampuan mereka untuk mengenali pola dan hubungan geometris secara intuitif, mirip dengan cara mesin belajar dari data, sehingga pemahaman menjadi lebih mendalam dan dapat digeneralisasi.

  • Pertanyaan Pemantik:

  • Pernahkah kalian memperhatikan bagaimana jalan raya dibangun? Apakah semua jalan itu lurus? Bagaimana jika ada jalan yang saling bertemu atau berpotongan?

  • Bagaimana kita bisa menjelaskan posisi suatu tempat di peta hanya dengan satu tanda kecil?

  • Apa bedanya kabel listrik yang lurus membentang jauh dengan seutas tali yang terpotong?

  • Mengapa pintu dan dinding rumah kita seringkali terlihat "tegak lurus" satu sama lain? Apa yang akan terjadi jika tidak demikian?

  • Bagaimana cara kita bisa "mengajarkan" komputer untuk mengenali apakah dua garis itu sejajar atau berpotongan? (Ini mengarah ke konsep "Deep Learning" secara analogi).

  • Materi Pembelajaran:

  • Titik: Pengertian, representasi, dan tidak memiliki dimensi.

  • Garis: Pengertian, representasi (garis lurus tak terbatas di kedua arah), dan dimensi.

  • Sinar Garis: Pengertian, representasi (berawal dari satu titik dan tak terbatas di satu arah).

  • Ruas Garis: Pengertian, representasi (bagian dari garis dengan dua titik ujung).

  • Hubungan Antar Garis:

  • Garis Sejajar: Pengertian, ciri-ciri (tidak akan berpotongan), contoh dalam kehidupan sehari-hari.

  • Garis Berpotongan: Pengertian, ciri-ciri (memiliki satu titik potong), contoh dalam kehidupan sehari-hari.

  • Garis Berimpit: Pengertian, ciri-ciri (terletak pada garis yang sama), contoh dalam kehidupan sehari-hari.

  • Garis Tegak Lurus: Pengertian, ciri-ciri (berpotongan membentuk sudut 90∘), contoh dalam kehidupan sehari-hari.

  • Kegiatan Pembelajaran:
    Pertemuan 1 (80 menit): Mengenal Titik, Garis, Sinar Garis, dan Ruas Garis

  • Pendahuluan (15 menit):

  • Guru memulai pelajaran dengan pertanyaan pemantik terkait objek-objek di sekitar yang merepresentasikan titik, garis, dll. (misal: ujung pensil, benang, sudut ruangan).

  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari konsep geometri dasar.

  • Guru menjelaskan model pembelajaran Problem-Based Learning dan pendekatan Deep Learning (bagaimana siswa akan "melatih" diri mereka untuk mengenali pola).

  • Kegiatan Inti (55 menit):

  • Eksplorasi Konsep (20 menit):

  • Peserta didik mengamati berbagai gambar/objek yang disajikan guru (misal: peta, gambar jalan, rel kereta api, sinar laser, potongan kayu).

  • Peserta didik secara individu mencoba mengidentifikasi "titik", "garis", "sinar garis", dan "ruas garis" dari objek-objek tersebut.

  • Guru membimbing dengan pertanyaan: "Apa yang kalian lihat?", "Bagaimana kalian mendefinisikannya?", "Apa perbedaannya?".

  • Diskusi Kelompok (20 menit):

  • Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil (3-4 orang).

  • Setiap kelompok diberikan LKPD 1 yang berisi gambar-gambar dan instruksi untuk mendefinisikan dan membedakan titik, garis, sinar garis, dan ruas garis berdasarkan pengamatan mereka.

  • Guru berkeliling membimbing diskusi dan memastikan setiap anggota berpartisipasi.

  • Praktikum/Hands-on Interaktif (15 menit):

  • Peserta didik menggunakan komputer/tablet untuk mengakses aplikasi geometri interaktif (misal: GeoGebra atau simulasi sederhana yang dibuat guru/ditemukan online).

  • Instruksi: "Coba gambar sebuah titik. Lalu gambar garis yang melewati titik itu. Bagaimana cara membuat sinar garis? Dan ruas garis?"

  • Tujuan: Memberikan pengalaman visual dan interaktif untuk memperkuat pemahaman definisi. Ini adalah bagian "Deep Learning" di mana mereka berinteraksi langsung dengan "data" (objek geometri) untuk membangun intuisi.

  • Penutup (10 menit):

  • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan temuan mereka.

  • Guru memberikan penguatan konsep dan meluruskan miskonsepsi.

  • Guru bersama peserta didik menyimpulkan definisi titik, garis, sinar garis, dan ruas garis.

  • Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh lain di lingkungan sekitar.

Pertemuan 2 (80 menit): Hubungan Antar Garis (Sejajar dan Berpotongan)

  • Pendahuluan (15 menit):

  • Guru mereview singkat materi sebelumnya.

  • Guru menampilkan gambar/video yang menunjukkan rel kereta api dan persimpangan jalan. Pertanyaan pemantik: "Apa hubungan antara dua rel kereta api? Bagaimana dengan dua jalan yang bertemu?"

  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

  • Kegiatan Inti (55 menit):

  • Eksplorasi Konsep (20 menit):

  • Peserta didik mengamati berbagai gambar/video yang menunjukkan pasangan garis sejajar dan berpotongan (misal: garis pada buku, sudut meja, tiang listrik).

  • Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri dari masing-masing hubungan.

  • Diskusi Kelompok (20 menit):

  • Peserta didik dalam kelompok yang sama diberikan LKPD 2.

  • LKPD berisi masalah kontekstual (misal: denah rumah, pola lantai) di mana mereka harus mengidentifikasi pasangan garis sejajar dan berpotongan, serta menjelaskan alasannya.

  • Guru mendorong diskusi tentang bagaimana mereka "mengenali" hubungan tersebut.

  • Praktikum/Hands-on Interaktif (15 menit):

  • Menggunakan aplikasi geometri interaktif yang sama.

  • Instruksi: "Buat dua garis. Gerakkan salah satu garis. Kapan mereka terlihat sejajar? Kapan mereka berpotongan? Bagaimana kalian bisa tahu?"

  • Tujuan: Melatih "pengenalan pola" secara visual. Siswa secara iteratif mengubah posisi garis dan mengamati hasilnya, mirip dengan bagaimana model deep learning dilatih untuk mengenali fitur.

  • Penutup (10 menit):

  • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil identifikasi dan alasannya.

  • Guru memberikan penguatan definisi dan ciri-ciri garis sejajar dan berpotongan.

  • Guru bersama peserta didik menyimpulkan konsep hubungan garis sejajar dan berpotongan.

  • Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan 3 (80 menit): Hubungan Antar Garis (Berimpit dan Tegak Lurus)

  • Pendahuluan (15 menit):

  • Guru mereview singkat materi sebelumnya.

  • Guru menampilkan gambar/video yang menunjukkan jarum jam pada pukul 12.00 dan sudut dinding. Pertanyaan pemantik: "Bagaimana posisi kedua jarum jam pada pukul 12.00? Bagaimana dengan sudut dinding rumah kita?"

  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

  • Kegiatan Inti (55 menit):

  • Eksplorasi Konsep (20 menit):

  • Peserta didik mengamati berbagai gambar/video yang menunjukkan pasangan garis berimpit dan tegak lurus (misal: tumpukan buku, sudut buku, tanda tambah).

  • Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri dari masing-masing hubungan.

  • Diskusi Kelompok (20 menit):

  • Peserta didik dalam kelompok yang sama diberikan LKPD 3.

  • LKPD berisi masalah kontekstual yang melibatkan identifikasi garis berimpit dan tegak lurus, serta menjelaskan alasannya.

  • Guru mendorong diskusi tentang bagaimana mereka "mengenali" hubungan tersebut dan membedakannya dari yang lain.

  • Praktikum/Hands-on Interaktif (15 menit):

  • Menggunakan aplikasi geometri interaktif yang sama.

  • Instruksi: "Buat dua garis. Gerakkan salah satu garis hingga berimpit dengan yang lain. Bagaimana kalian bisa tahu? Sekarang, buat dua garis yang membentuk sudut siku-siku. Bagaimana kalian bisa memastikan itu sudut siku-siku?"

  • Tujuan: Memperkuat pemahaman visual dan kemampuan "pengenalan fitur" untuk hubungan garis berimpit dan tegak lurus.

  • Penutup (10 menit):

  • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil identifikasi dan alasannya.

  • Guru memberikan penguatan definisi dan ciri-ciri garis berimpit dan tegak lurus.

  • Guru bersama peserta didik menyimpulkan konsep hubungan garis berimpit dan tegak lurus.

  • Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan 4 (80 menit): Penerapan Konsep Geometri Dasar dan Asesmen Sumatif

  • Pendahuluan (15 menit):

  • Guru mereview seluruh materi yang telah dipelajari (titik, garis, sinar garis, ruas garis, dan hubungan antar garis).

  • Guru menampilkan sebuah "kasus masalah besar" (misal: denah kota sederhana, desain jembatan sederhana) yang memerlukan penerapan semua konsep yang telah dipelajari.

  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini: mengaplikasikan semua konsep dan asesmen sumatif.

  • Kegiatan Inti (55 menit):

  • Diskusi Kelompok & Pemecahan Masalah (30 menit):

  • Peserta didik dalam kelompok yang sama diberikan LKPD 4 (Masalah Terbuka).

  • Masalah: "Bayangkan kalian adalah arsitek yang akan mendesain sebuah taman kota. Dalam desain kalian, harus ada jalur pejalan kaki (ruas garis), area bermain (titik), dan pagar pembatas (garis). Tunjukkan bagaimana kalian akan menggunakan konsep garis sejajar, berpotongan, berimpit, dan tegak lurus dalam desain kalian. Gambarkan desain kalian dan jelaskan mengapa kalian memilih hubungan garis tersebut."

  • Guru membimbing kelompok dalam merencanakan dan mendesain.

  • Ini adalah puncak dari pendekatan Deep Learning, di mana siswa harus menggeneralisasi dan menerapkan semua "pengetahuan" yang telah mereka "latih" untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.

  • Ujian Tertulis/Praktikum (25 menit):

  • Peserta didik mengerjakan asesmen sumatif individu.

  • Soal bisa berupa identifikasi konsep dari gambar, menyelesaikan masalah kontekstual, atau menggambar objek geometri dengan hubungan tertentu.

  • Penutup (10 menit):

  • Guru dan peserta didik merefleksikan proses pembelajaran selama 4 pertemuan.

  • Guru mengumpulkan hasil LKPD dan asesmen sumatif.

  • Guru memberikan apresiasi atas partisipasi dan usaha peserta didik.

  • Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.

  • Asesmen:

  • Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran Dimulai):

  • Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik tentang bentuk-bentuk dasar (titik, garis, bidang) dan kemampuan mengidentifikasi objek di lingkungan.

  • Bentuk: Kuesioner singkat atau pertanyaan lisan di awal pertemuan pertama: "Apa yang kalian tahu tentang titik? Di mana kalian melihat garis dalam kehidupan sehari-hari?"

  • Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran):

  • Tujuan: Memantau pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik berkelanjutan.

  • Bentuk:

  • Observasi Guru: Pengamatan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok, kemampuan mengidentifikasi konsep saat eksplorasi, dan penggunaan aplikasi interaktif.

  • Penilaian LKPD: Penilaian hasil kerja kelompok pada LKPD 1, 2, 3, dan 4.

  • Pertanyaan Lisan/Kuis Singkat: Pertanyaan di akhir setiap sesi atau kuis singkat untuk mengecek pemahaman.

  • Refleksi Diri: Peserta didik menuliskan apa yang telah mereka pelajari dan bagian mana yang masih sulit.

  • Asesmen Sumatif (Akhir Topik):

  • Tujuan: Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan.

  • Bentuk:

  • Ujian Tertulis: Soal pilihan ganda dan esai yang mencakup identifikasi, definisi, dan penerapan konsep titik, garis, sinar garis, ruas garis, serta hubungan antar garis.

  • Praktikum/Proyek: Membuat desain sederhana (misal: denah, pola) yang mengaplikasikan konsep geometri dasar, atau menggunakan aplikasi geometri untuk membuat dan menjelaskan hubungan antar garis.

  • Pengayaan dan Remedial:

  • Pengayaan:

  • Bagi peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran, dapat diberikan tugas tambahan untuk mengeksplorasi konsep yang lebih lanjut (misal: garis dan bidang dalam ruang 3D, sudut yang terbentuk dari garis berpotongan).

  • Mencari dan menganalisis penerapan konsep geometri dasar dalam bidang arsitektur, seni, atau teknik.

  • Membuat presentasi singkat tentang "Geometri di Sekitarku".

  • Remedial:

  • Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, diberikan bimbingan individual atau kelompok kecil.

  • Mengulang kembali materi dengan metode yang berbeda atau menggunakan media visual yang lebih sederhana.

  • Memberikan latihan soal tambahan dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah.

  • Menggunakan kartu bergambar untuk mencocokkan konsep dengan contohnya.

C. Lampiran

  • Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD):

  • LKPD 1: Mengidentifikasi dan Mendefinisikan Titik, Garis, Sinar Garis, Ruas Garis.

  • LKPD 2: Mengidentifikasi Hubungan Garis Sejajar dan Berpotongan.

  • LKPD 3: Mengidentifikasi Hubungan Garis Berimpit dan Tegak Lurus.

  • LKPD 4: Proyek Desain Geometri (Penerapan Konsep).

  • Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik:

  • Buku Teks Matematika Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

  • Artikel/Video singkat tentang konsep geometri dasar.

  • Panduan penggunaan aplikasi geometri interaktif (misal: GeoGebra).

  • Contoh-contoh gambar/foto objek di lingkungan yang merepresentasikan konsep geometri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

modul ajar Bahasa Inggris dengan pendekatan Deep Learning untuk SMP Kelas 7, topik "Things Around Us". Modul Ajar

modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8.

Modul ajar dengan pendekatan Deep Learning bahasa Indonesia kls 7/ ganjil deep learning kurikulum nasional

Modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk materi Pemuaian pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Fase D/Kelas 7. Semester: Ganjil

Modul Ajar Bahasa Inggris untuk kelas VII semester 1 dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem-Based Learning, fokus pada angka kardinal dan ordinal.

Modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk materi Teks Naratif pada mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas 8/2

modul ajar Bahasa Inggris dengan pendekatan Deep Learning dan model Problem-Based Learning untuk topik "Food and Drinks" di kelas 7, SMP Negeri 3 Manonjaya.