modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk materi Teks Persuasi kelas 8 SMP, Genap
Modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk materi Teks Persuasi kelas 8 SMP, Genap
Modul Ajar: Teks Persuasi (Pendekatan Deep Learning)
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Kompetensi Awal yang Harus Dimiliki Siswa
Peserta didik mampu memahami informasi tersurat dan tersirat dari berbagai jenis teks.
Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dan informasi penting dalam sebuah teks.
Peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam menyampaikan pendapat secara lisan maupun tulisan.
Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis: Mampu menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membedakan fakta dengan opini dalam teks persuasi.
Kreatif: Mampu menghasilkan ide-ide baru dan orisinal dalam menyusun teks persuasi.
Mandiri: Mampu merencanakan dan melaksanakan tugas secara mandiri dalam proses pembelajaran dan penyusunan proyek.
Bergotong Royong: Mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama dalam diskusi dan pengerjaan proyek.
Capaian Pembelajaran (CP) / Tujuan Pembelajaran (TP)
Capaian Pembelajaran (Fase D)
Peserta didik mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menyajikan berbagai jenis teks (naratif, deskriptif, eksposisi, persuasi, dan argumentasi) untuk berbagai tujuan.
Tujuan Pembelajaran (TP):
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan Deep Learning melalui model PjBL, peserta didik diharapkan mampu:
Memahami Tujuan Persuasi: Mengidentifikasi tujuan utama penulis/pembicara dalam teks persuasi dengan menganalisis pilihan kata dan struktur kalimat.
Menganalisis Strategi Persuasi: Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai strategi persuasi yang digunakan dalam teks (misalnya, penggunaan fakta, pendapat ahli, emosi, atau kredibilitas) serta dampaknya terhadap pembaca.
Mengidentifikasi Bujukan dan Ajakan: Menemukan kalimat-kalimat bujukan, ajakan, dan rekomendasi dalam teks persuasi.
Menyusun Argumen Persuasif: Mengembangkan argumen yang logis dan kuat untuk mendukung gagasan dalam teks persuasi.
Menulis Teks Persuasi Sesuai Kaidah: Menulis teks persuasi (iklan layanan masyarakat atau pidato persuasif) dengan struktur yang runtut, pilihan kata yang tepat, dan strategi persuasi yang efektif.
Mempresentasikan Teks Persuasi: Mempresentasikan teks persuasi yang telah dibuat dengan percaya diri dan mampu menanggapi umpan balik.
Pemahaman Bermakna
Teks persuasi bukan hanya tentang "membujuk," tetapi juga tentang mempengaruhi pandangan dan tindakan seseorang secara etis dengan argumen yang kuat dan relevan.
Kemampuan memahami dan menyusun teks persuasi penting untuk berpartisipasi aktif dan kritis dalam masyarakat, baik sebagai penerima informasi maupun penyampai gagasan.
Pendekatan Deep Learning membantu siswa tidak hanya menghafal, tetapi memahami secara mendalam bagaimana persuasi bekerja dan bagaimana menerapkannya dalam konteks nyata.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa kita sering melihat iklan di mana-mana? Apa tujuan utamanya?
Pernahkah kalian merasa yakin atau berubah pikiran setelah membaca atau mendengar sesuatu? Apa yang membuat kalian yakin?
Menurut kalian, apa bedanya "memaksa" dan "membujuk"?
Bagaimana cara kita meyakinkan teman atau keluarga tentang suatu hal tanpa harus berdebat?
Materi Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Teks Persuasi:
Definisi persuasi.
Tujuan persuasi (memengaruhi pandangan, mengubah sikap, mendorong tindakan).
Perbedaan persuasi dengan jenis teks lain (narasi, deskripsi, eksposisi).
Struktur Teks Persuasi:
Pengenalan isu.
Rangkaian argumen.
Pernyataan ajakan.
Penegasan kembali.
Ciri Kebahasaan Teks Persuasi:
Penggunaan kata-kata bujukan, ajakan, dan saran (misalnya: ayo, marilah, hendaknya, seharusnya, penting untuk).
Penggunaan kata kerja mental (misalnya: berpikir, berpendapat, menyimpulkan, merasakan).
Penggunaan konjungsi argumentatif (misalnya: sebab, karena, oleh karena itu, akibatnya).
Penggunaan fakta dan data pendukung.
Strategi Persuasi:
Etos (kredibilitas): Membangun kepercayaan pembaca.
Patos (emosi): Menggugah perasaan pembaca.
Logos (logika): Menyajikan argumen berdasarkan fakta dan penalaran.
Jenis-jenis Teks Persuasi:
Iklan Layanan Masyarakat (ILM).
Pidato persuasif.
Editorial/artikel opini.
Langkah-langkah Menulis Teks Persuasi:
Menentukan topik dan tujuan.
Mengumpulkan data/fakta.
Menyusun kerangka karangan.
Mengembangkan kerangka menjadi teks persuasi yang utuh.
Merevisi dan menyunting.
Kegiatan Pembelajaran
Pendekatan Deep Learning dalam PjBL akan berfokus pada pemahaman mendalam (understanding), pemindahan pengetahuan (transfer), dan kemampuan bertindak (action). Siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan.
Pertemuan 1 (80 menit): Memahami Dasar-dasar Persuasi
Pendahuluan (10 menit):
Guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan kabar.
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Mengapa kita sering melihat iklan di mana-mana? Apa tujuan utamanya?" Siswa berbagi jawaban.
Guru mengaitkan jawaban siswa dengan konsep persuasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Guru menyampaikan gambaran umum proyek akhir (membuat ILM/pidato persuasif) yang akan dikerjakan di akhir unit.
Kegiatan Inti (60 menit):
Eksplorasi Konsep (30 menit):
Guru memutarkan beberapa contoh iklan layanan masyarakat (video/audio) atau cuplikan pidato persuasif pendek.
Siswa diminta mencatat kesan pertama: "Apa yang ingin disampaikan?" dan "Apa yang membuat kalian tertarik/terpengaruh?"
Guru memimpin diskusi singkat mengenai definisi persuasi dan tujuan utamanya, mengaitkan dengan contoh yang diamati siswa.
Guru menjelaskan secara singkat konsep struktur teks persuasi (pengenalan isu, rangkaian argumen, ajakan, penegasan kembali) menggunakan tayangan visual.
Diskusi Kelompok (30 menit):
Siswa dibagi menjadi kelompok kecil (3-4 orang).
Setiap kelompok diberikan 2-3 contoh teks persuasi (cetak atau digital, misalnya: iklan koran, poster kampanye kesehatan, atau transkrip pidato singkat).
Tugas kelompok:
Identifikasi tujuan persuasi dari setiap teks.
Garis Bawahi kalimat-kalimat yang berisi bujukan atau ajakan.
Tuliskan argumen-argumen utama yang digunakan.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara singkat. Guru memberikan umpan balik dan meluruskan konsep yang belum tepat.
Penutup (10 menit):
Guru merefleksikan pembelajaran hari ini dengan menanyakan: "Apa yang kalian pelajari hari ini tentang persuasi?"
Guru memberikan penugasan individu: Mencari satu contoh teks persuasi di media cetak/online dan menuliskannya di buku catatan.
Guru menutup pelajaran dengan memberikan apresiasi dan motivasi.
Pertemuan 2 (80 menit): Menganalisis Strategi Persuasi dan Ciri Kebahasaan
Pendahuluan (10 menit):
Guru memulai dengan mengulas singkat materi sebelumnya dan menanyakan contoh teks persuasi yang ditemukan siswa sebagai tugas.
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Bagaimana penulis/pembicara membuat kita percaya atau tergerak untuk melakukan sesuatu?"
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini tentang strategi persuasi.
Kegiatan Inti (60 menit):
Eksplorasi Konsep (30 menit):
Guru menjelaskan tiga strategi persuasi utama (etos, patos, logos) dengan contoh konkret dari kehidupan sehari-hari atau dari teks yang familiar.
Contoh Etos: "Dokter gigi merekomendasikan sikat gigi ini."
Contoh Patos: "Bayangkan anak-anak yang kelaparan tanpa bantuan kita."
Contoh Logos: "Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur meningkatkan kesehatan jantung."
Guru menjelaskan ciri-ciri kebahasaan teks persuasi (kata bujukan, ajakan, kata kerja mental, konjungsi argumentatif) menggunakan contoh kalimat.
Diskusi Kelompok (30 menit):
Siswa kembali ke kelompok sebelumnya.
Setiap kelompok diberikan contoh teks persuasi yang lebih kompleks (misalnya, artikel opini singkat atau iklan layanan masyarakat yang lebih panjang).
Tugas kelompok:
Identifikasi dan analisis strategi persuasi (etos, patos, logos) yang digunakan dalam teks tersebut. Berikan alasannya.
Temukan minimal 5 contoh ciri kebahasaan yang telah dipelajari dan jelaskan fungsinya dalam teks tersebut.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisisnya. Guru memberikan penguatan dan umpan balik.
Penutup (10 menit):
Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara ketiga strategi persuasi.
Guru memberikan tugas: Membaca dan memahami langkah-langkah menulis teks persuasi untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 3 (80 menit): Merencanakan dan Menyusun Teks Persuasi (Awal Proyek)
Pendahuluan (10 menit):
Guru mengingatkan kembali tujuan proyek akhir (membuat ILM/pidato persuasif).
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Jika kalian ingin mengubah perilaku atau pandangan seseorang, apa yang akan kalian sampaikan dan bagaimana caranya agar pesan kalian sampai?"
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: Merancang dan memulai penyusunan proyek teks persuasi.
Kegiatan Inti (60 menit):
Eksplorasi Konsep (15 menit):
Guru memaparkan langkah-langkah dalam menulis teks persuasi (menentukan topik, mengumpulkan data, menyusun kerangka, mengembangkan, merevisi).
Guru menekankan pentingnya memilih topik yang relevan dan memiliki data pendukung.
Praktikum/Hands-on Coding (45 menit):
Siswa tetap dalam kelompok.
Tahap 1: Perencanaan Proyek (20 menit):
Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan topik Iklan Layanan Masyarakat (ILM) atau Pidato Persuasif yang akan dibuat. Topik harus relevan dengan kehidupan siswa/lingkungan (misal: pentingnya menjaga kebersihan, bahaya bullying, bijak bermedia sosial, ajakan membaca buku, dll.).
Menentukan target audiens dari teks persuasi mereka.
Menyusun tujuan persuasi yang jelas.
Membuat kerangka teks persuasi (pengenalan isu, poin-poin argumen, ajakan, penegasan) dan menentukan strategi persuasi (etos, patos, logos) yang akan digunakan.
Tahap 2: Penyusunan Draf Awal (25 menit):
Kelompok mulai menyusun draf awal teks persuasi mereka berdasarkan kerangka yang telah dibuat. Guru berkeliling memberikan bimbingan dan umpan balik.
Siswa didorong untuk menggunakan komputer/laptop untuk mengetik draf awal mereka, memanfaatkan fitur-fitur pengolah kata.
Penutup (10 menit):
Setiap kelompok menyampaikan secara singkat topik dan tujuan proyek mereka.
Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan untuk melanjutkan pengerjaan draf teks persuasi sebagai tugas di rumah.
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 4 (80 menit): Penyempurnaan, Presentasi, dan Refleksi Proyek
Pendahuluan (10 menit):
Guru membuka pelajaran dan mengingatkan tentang proyek teks persuasi yang sedang dikerjakan.
Guru memberikan motivasi untuk penyelesaian dan presentasi terbaik.
Kegiatan Inti (60 menit):
Praktikum/Hands-on Coding (20 menit):
Siswa kembali ke kelompoknya dan melanjutkan penyempurnaan teks persuasi mereka.
Revisi dan Sunting: Kelompok meninjau kembali draf teks, memeriksa struktur, pilihan kata, keefektifan argumen, penggunaan strategi persuasi, dan ciri kebahasaan. Guru memfasilitasi proses ini dengan pertanyaan pembimbing.
Persiapan Presentasi: Kelompok mempersiapkan cara presentasi (misalnya, membaca pidato, menampilkan visual untuk ILM).
Diskusi Kelompok & Presentasi (40 menit):
Setiap kelompok mempresentasikan teks persuasi mereka (ILM atau pidato persuasif) di depan kelas.
Setelah presentasi, kelompok lain dan guru memberikan umpan balik konstruktif menggunakan rubrik yang telah disiapkan. Fokus pada:
Kejelasan tujuan persuasi.
Kekuatan argumen.
Efektivitas strategi persuasi yang digunakan.
Kesesuaian dengan kaidah kebahasaan.
Kepercayaan diri dalam presentasi.
Penutup (10 menit):
Guru memimpin refleksi kelas tentang keseluruhan proses PjBL dan hasil proyek.
Siswa berbagi pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari membuat teks persuasi.
Guru memberikan apresiasi atas kerja keras dan kreativitas siswa.
Guru mengumumkan jadwal asesmen sumatif.
Asesmen
Asesmen Diagnostik:
Non-kognitif: Diskusi di awal pertemuan 1 tentang pengalaman siswa dalam melihat iklan atau merasa terpengaruh oleh suatu pesan. Menanyakan harapan siswa terhadap pembelajaran materi persuasi.
Kognitif: Pertanyaan lisan singkat di awal pertemuan 1: "Apa yang kalian ketahui tentang bujukan atau ajakan?" atau "Sebutkan satu contoh kalimat yang mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu."
Asesmen Formatif:
Observasi Selama Proses Pembelajaran:
Partisipasi aktif siswa dalam diskusi kelas dan kelompok.
Kemampuan siswa mengidentifikasi tujuan dan struktur teks persuasi dalam LKPD.
Kemampuan siswa dalam menganalisis strategi persuasi.
Kemandirian dan kerja sama dalam kelompok saat pengerjaan proyek.
Hasil Diskusi Kelompok: Penilaian terhadap ketepatan identifikasi dan analisis teks persuasi.
Draf Awal Teks Persuasi: Umpan balik berkelanjutan dari guru terhadap konsep dan argumen yang dikembangkan siswa.
Asesmen Sumatif:
Proyek Penulisan Teks Persuasi:
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) / Pidato Persuasif: Penilaian terhadap produk akhir (teks) berdasarkan rubrik yang mencakup:
Kejelasan tujuan persuasi.
Kesesuaian struktur teks persuasi.
Kekuatan dan relevansi argumen.
Efektivitas penggunaan strategi persuasi (etos, patos, logos).
Ketepatan penggunaan ciri kebahasaan.
Kreativitas dan originalitas (opsional).
Presentasi Proyek: Penilaian terhadap kemampuan presentasi (kejelasan, kepercayaan diri, kemampuan menjawab pertanyaan).
Pengayaan dan Remedial:
Pengayaan:
Bagi siswa yang telah mencapai kompetensi, dapat diberikan tantangan tambahan untuk menganalisis teks persuasi yang lebih kompleks (misalnya, editorial dari surat kabar, debat politik).
Mencoba menulis teks persuasi dengan format yang berbeda (misalnya, surat pembaca, esai persuasif singkat).
Menjadi mentor bagi teman sekelompok yang membutuhkan bantuan.
Remedial:
Mengulang penjelasan materi yang belum dikuasai (misalnya, struktur teks, strategi persuasi).
Memberikan contoh-contoh teks persuasi yang lebih sederhana dan membimbing siswa secara individual atau kelompok kecil dalam mengidentifikasi elemen-elemen persuasi.
Memberikan latihan tambahan untuk menulis bagian-bagian tertentu dari teks persuasi (misalnya, hanya bagian argumen atau bagian ajakan).
C. Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD 1: Mengidentifikasi Elemen Persuasi (Pertemuan 1)
Nama Kelompok:
Anggota:
Bacalah teks persuasi berikut (Guru dapat melampirkan teks iklan layanan masyarakat atau pidato singkat).
Tujuan Persuasi: Apa tujuan utama penulis/pembicara dalam teks ini? (Apa yang ingin ia capai dari pembaca/pendengar?)
Jawaban:
Kalimat Bujukan/Ajakan: Garis bawahi atau tuliskan kembali kalimat-kalimat dalam teks yang berisi bujukan atau ajakan.
Jawaban:
Argumen Utama: Tuliskan argumen-argumen utama yang digunakan untuk mendukung ajakan tersebut.
Jawaban:
LKPD 2: Menganalisis Strategi Persuasi dan Ciri Kebahasaan (Pertemuan 2)
Nama Kelompok:
Anggota:
Bacalah teks persuasi berikut (Guru dapat melampirkan artikel opini singkat atau teks iklan yang lebih panjang).
Analisis Strategi Persuasi:
Apakah teks ini menggunakan strategi Etos (kredibilitas)? Jika ya, bagaimana caranya? Berikan contoh kalimatnya.
Apakah teks ini menggunakan strategi Patos (emosi)? Jika ya, bagaimana caranya? Berikan contoh kalimatnya.
Apakah teks ini menggunakan strategi Logos (logika/fakta)? Jika ya, bagaimana caranya? Berikan contoh kalimatnya.
Ciri Kebahasaan:
Temukan 3-5 kata/frasa yang menunjukkan kata bujukan/ajakan/saran.
Temukan 2-3 contoh kata kerja mental.
Temukan 2-3 contoh konjungsi argumentatif (sebab, karena, oleh karena itu).
LKPD 3: Perencanaan Proyek Penulisan Teks Persuasi (Pertemuan 3)
Nama Kelompok:
Anggota:
Pilihan Proyek: (Lingkari salah satu)
Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
Pidato Persuasif
Topik Proyek: (Misal: Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah)
Tujuan Persuasi: (Apa yang ingin kelompokmu capai dari pembaca/pendengar?)
Target Audiens: (Siapa yang ingin kamu ajak/bujuk?)
Kerangka Teks Persuasi:
Pengenalan Isu: (Tuliskan draf singkatnya)
Rangkaian Argumen: (Tuliskan 3-5 poin argumen utama)
Pernyataan Ajakan: (Tuliskan draf kalimat ajakan)
Penegasan Kembali: (Tuliskan draf singkat penutup)
Strategi Persuasi yang Akan Digunakan: (Pilih dan jelaskan mengapa)
Etos (kredibilitas):
Patos (emosi):
Logos (logika/fakta):
Data/Fakta Pendukung (jika ada): (Tuliskan informasi atau data yang akan kamu gunakan untuk mendukung argumenmu)
Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik
Untuk Guru:
Buku panduan guru Bahasa Indonesia kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Artikel atau jurnal mengenai pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran bahasa.
Sumber-sumber online tentang teks persuasi dan retorika (etos, patos, logos).
Contoh-contoh iklan layanan masyarakat yang efektif dari berbagai sumber (Kementerian Kesehatan, UNICEF, dll.).
Contoh-contoh pidato persuasif dari tokoh-tokoh inspiratif.
Untuk Peserta Didik:
Buku teks Bahasa Indonesia kelas 8 Kurikulum Merdeka (Bab Teks Persuasi).
Artikel-artikel singkat tentang bahaya isu sosial yang relevan dengan topik pilihan mereka.
Situs web berita atau blog yang menyajikan artikel opini.
Video-video iklan layanan masyarakat di YouTube.
Transkrip pidato persuasif yang tersedia online.
Daftar kata-kata bujukan, ajakan, dan kata kerja mental.
Komentar
Posting Komentar