Nangka (Artocarpus heterophyllus)

 

Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah buah tropis yang terkenal dengan ukurannya yang besar dan rasanya yang manis. Pohon nangka diperkirakan berasal dari India Selatan dan kini tumbuh subur di berbagai wilayah tropis, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki ciri khas yang unik dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan, baik saat masih muda maupun sudah matang.

Karakteristik Buah Nangka

• Ukuran dan Bentuk: Nangka dikenal sebagai salah satu buah terbesar di dunia. Bentuknya lonjong tidak beraturan dan bisa mencapai berat puluhan kilogram. Kulit buahnya tebal dan dipenuhi duri-duri tumpul.

• Daging Buah: Saat masih muda, daging nangka berwarna putih dan berserat, sehingga sering digunakan sebagai bahan masakan. Ketika matang, warnanya berubah menjadi kuning cerah, teksturnya lunak, dan memiliki rasa manis dengan aroma yang kuat.

• Biji: Selain daging buahnya, biji nangka juga dapat dimakan. Setelah direbus atau digoreng, biji nangka memiliki tekstur dan rasa mirip kacang-kacangan, membuatnya menjadi camilan yang lezat dan bergizi.

• Getah: Buah nangka memiliki getah yang lengket. Saat mengupas nangka, disarankan untuk mengolesi tangan dan pisau dengan minyak agar getahnya tidak menempel.

Manfaat Kesehatan Buah Nangka

Nangka kaya akan nutrisi dan antioksidan, yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

• Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Nangka adalah sumber vitamin C yang baik, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dan melawan infeksi.

• Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan kalium dan serat dalam nangka membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

• Mengendalikan Gula Darah: Meskipun rasanya manis, nangka memiliki indeks glikemik yang rendah. Seratnya dapat membantu memperlambat penyerapan gula, menjadikannya buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi yang wajar.

• Membantu Pencernaan: Kandungan serat yang tinggi pada nangka baik untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

• Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit: Nangka mengandung vitamin A dan antioksidan seperti beta-karoten, yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.

Perbedaan Nangka dan Cempedak

Nangka sering kali disamakan dengan cempedak karena bentuknya yang mirip. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok di antara keduanya:

• Aroma: Aroma nangka matang manis dan tidak terlalu menyengat, sedangkan aroma cempedak sangat kuat dan tajam, bahkan sering kali tercium dari jarak jauh.

• Kulit: Kulit nangka berduri lebih jelas, sementara kulit cempedak lebih lunak dan durinya lebih tumpul. Kulit cempedak juga cenderung lebih mudah dikupas.

• Ukuran dan Bentuk: Nangka memiliki ukuran yang lebih besar dan bentuk yang lebih lonjong. Cempedak cenderung lebih kecil dan bentuknya lebih tidak beraturan.

• Daging Buah: Nangka memiliki daging buah yang padat dan berserat. Cempedak memiliki daging buah yang lebih lembut, tebal, dan sering kali lebih lengket.

Pemanfaatan Buah Nangka

Nangka dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, tergantung tingkat kematangannya.

• Nangka Muda: Sering dimasak menjadi sayur, seperti gudeg khas Yogyakarta atau sayur lodeh nangka. Teksturnya yang berserat menjadikannya alternatif pengganti daging dalam masakan vegetarian.

• Nangka Matang: Biasanya dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Selain itu, dapat diolah menjadi es buah, kolak, selai, atau keripik nangka.

Bagian biji nangka juga sering direbus atau digoreng sebagai camilan.