Pukih

 


Pukih adalah nama lokal untuk buah yang lebih dikenal secara umum sebagai Namnam (nama ilmiah: Cynometra cauliflora). Buah ini sering disebut sebagai "buah langka" atau "buah langka" karena pohonnya jarang ditemukan dan buahnya tidak tersedia secara luas di pasaran seperti buah-buahan tropis lainnya.

Ciri-ciri Buah dan Pohon Pukih (Namnam)

  • Pohon: Pohon pukih berukuran kecil hingga sedang, bisa tumbuh hingga 15 meter. Yang paling unik dari pohon ini adalah sifatnya yang kauliflori, yaitu bunga dan buahnya tumbuh langsung di batang pohon, dari pangkal hingga ke cabang-cabang utama. Kulit batangnya halus dengan bintil-bintil, berwarna cokelat keabuan.

  • Buah: Buah pukih berbentuk polong yang tebal, seperti ginjal, dengan permukaan yang keriput. Saat masih muda, buahnya berwarna cokelat dan akan berubah menjadi hijau kekuningan atau kecoklatan saat matang. Ukurannya bervariasi, berkisar 3-9 cm. Daging buahnya berwarna putih, empuk, dan memiliki rasa yang khas.

  • Rasa: Rasa buah pukih memiliki perpaduan antara manis, asam, dan sedikit sepat (rasa "keset"). Rasa ini sangat menyegarkan dan seringkali menjadi alasan mengapa buah ini disukai.

Nama Lain Buah Pukih

Pukih memiliki banyak nama lain di berbagai daerah di Indonesia, yang menunjukkan bahwa buah ini dikenal luas di masa lalu. Beberapa nama lainnya termasuk:

  • Namnam (nama umum)

  • Kopi anjing (Jawa dan Sunda)

  • Sawo pancuan

  • Namu-namu (Makassar)

  • Puci anggi (Bima)

Manfaat dan Kandungan Nutrisi

Meskipun buah pukih jarang ditemukan, buah ini memiliki beberapa manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya. Buah pukih kaya akan antioksidan, vitamin, dan serat.

  • Kaya Vitamin C: Sama seperti banyak buah-buahan tropis lainnya, pukih adalah sumber vitamin C yang baik, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

  • Kaya Antioksidan: Buah ini mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

  • Baik untuk Pencernaan: Kandungan seratnya membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

  • Menurunkan Risiko Penyakit: Berkat kandungan antioksidan dan seratnya, pukih dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengendalikan berat badan, dan melindungi sel dari kerusakan.

Penggunaan Buah Pukih

Buah pukih yang sudah matang dapat dikonsumsi langsung. Namun, karena rasanya yang masam, buah ini juga sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti:

  • Rujak: Irisan pukih sering ditambahkan ke dalam rujak untuk memberikan rasa asam yang unik.

  • Asinan: Pukih juga cocok dijadikan asinan buah, yang dibuat dengan campuran air, gula, dan cabai.

  • Manisan: Buah pukih juga bisa diolah menjadi manisan basah atau kering.

Pohon pukih juga terkadang ditanam sebagai tanaman hias atau peneduh karena bentuknya yang unik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul Ajar Bahasa Inggris: Kls 7 sem ganjil Describing People

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi Norma dan Keadilan di Kelas VIII SMP Negeri X.

Bearded Dragon (Pogona spp.):

modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk materi Teks Persuasi kelas 8 SMP, Genap