Modul ajar Bahasa Inggris kls 7(8)Peserta didik mampu menggunakan kata keterangan frekuensi (always, usually, sometimes, rarely, never, dll.) dalam kalimat
Modul ajar Bahasa Inggris dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem-Based Learning (PBL) untuk kelas VII semester ganjil, sesuai Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris: Adverbs of Frequency
Identitas Modul
Nama Penyusun: Dody, S.Pd.
Institusi: SMP Negeri 3 Mnj
Tahun Pelajaran: 2025/2026
Jenjang Sekolah: SMP
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Fase: D
Kelas: VII (Tujuh)
Semester: Ganjil
Materi Pokok: Adverbs of Frequency (always, usually, sometimes, never, dll.)
Alokasi Waktu: 2 Pertemuan (2 x 80 menit)
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)
Pendekatan Pembelajaran: Berdiferensiasi
Kompetensi Awal yang Harus Dimiliki Siswa
Peserta didik diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar tentang:
Kosakata kegiatan sehari-hari (daily activities).
Struktur kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris (Subject + Verb + Object).
Konsep waktu dan frekuensi secara umum.
Profil Pelajar Pancasila
Berkebinekaan Global: Peserta didik mampu menghargai dan memahami keberagaman aktivitas dan kebiasaan dari berbagai budaya.
Bergotong Royong: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan pembelajaran.
Mandiri: Peserta didik mampu bertanggung jawab atas proses belajar dan secara aktif mencari informasi.
Bernalar Kritis: Peserta didik mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah terkait penggunaan adverbs of frequency.
Kreatif: Peserta didik mampu menghasilkan ide-ide baru dan menyajikan informasi dengan cara yang inovatif.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menggunakan kata keterangan frekuensi (always, usually, sometimes, rarely, never, dll.) dalam kalimat untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan dengan tepat.
Indikator Keberhasilan
Peserta didik dapat mengidentifikasi adverbs of frequency dalam teks atau percakapan.
Peserta didik dapat mengurutkan adverbs of frequency berdasarkan tingkat keseringan.
Peserta didik dapat menempatkan adverbs of frequency pada posisi yang benar dalam kalimat.
Peserta didik dapat membuat kalimat menggunakan adverbs of frequency untuk menceritakan kegiatan sehari-hari mereka atau orang lain.
Peserta didik dapat menyusun dialog atau presentasi singkat menggunakan adverbs of frequency.
Pertanyaan Pemantik
"Bagaimana cara kita menceritakan seberapa sering kita melakukan sesuatu dalam Bahasa Inggris?"
"Apakah ada perbedaan antara 'sering' dan 'kadang-kadang' dalam Bahasa Inggris?"
"Di mana kita biasanya meletakkan kata-kata seperti 'sering' atau 'selalu' dalam kalimat?"
Daftar Perlengkapan Ajar
Whiteboard/Spidol atau Proyektor/Layar
Kartu kata (flashcards) adverbs of frequency
Gambar-gambar kegiatan sehari-hari
Lembar kerja peserta didik (terlampir)
Spidol warna/alat tulis
Aplikasi/situs web interaktif untuk kuis (opsional, contoh: Quizizz, Kahoot!)
Contoh lagu atau video pendek yang mengandung adverbs of frequency
Ringkasan Materi Ajar
Adverbs of Frequency adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan.
Contoh Adverbs of Frequency:
100% Always: selalu (ex: I always brush my teeth before bed.)
80-90% Usually/Often: biasanya/sering (ex: She usually goes to school by bus.)
50-70% Sometimes: kadang-kadang (ex: We sometimes play football on Sundays.)
10-20% Rarely/Seldom: jarang (ex: He rarely eats fast food.)
0% Never: tidak pernah (ex: They never forget their homework.)
Posisi dalam Kalimat:
Sebelum kata kerja utama (kecuali to be): He often studies in the library.
Setelah kata kerja to be (am, is, are): She is always happy.
Di antara kata kerja bantu dan kata kerja utama (jika ada): I have never seen that movie.
Daftar Lampiran Materi Pendukung
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan 1: Identifikasi dan Urutan Adverbs of Frequency.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan 2: Menyusun Kalimat dan Dialog.
Teks/dialog pendek yang mengandung adverbs of frequency.
Daftar kosakata daily activities.
Rubrik Penilaian.
Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (80 menit)
Topik: Mengenal dan Mengidentifikasi Adverbs of Frequency
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)
Tahap 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah (15 menit)
Guru menampilkan beberapa gambar kegiatan sehari-hari (misal: bangun pagi, makan, belajar, bermain) dan bertanya: "Bagaimana kalian menceritakan seberapa sering kalian melakukan kegiatan ini dalam Bahasa Indonesia?"
Guru menunjukkan sebuah contoh kalimat yang mengandung adverbs of frequency (misal: I always eat breakfast in the morning.) dan bertanya: "Apa perbedaan kalimat ini dengan kalimat biasa? Kata apa yang menunjukkan seberapa sering?"
Masalah/Skenario: "Bayangkan kalian ingin menceritakan rutinitas harian kalian kepada teman dari luar negeri yang tidak mengerti Bahasa Indonesia. Bagaimana kalian bisa menjelaskan seberapa sering kalian melakukan kegiatan tertentu agar dia paham?"
Tahap 2: Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar (15 menit)
Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil (4-5 orang).
Guru membagikan LKPD 1 yang berisi beberapa kalimat acak atau paragraf pendek yang perlu dianalisis untuk menemukan kata-kata yang menunjukkan frekuensi.
Guru menjelaskan tugas: "Dalam kelompok, kalian harus mengidentifikasi kata-kata yang menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Kemudian, diskusikan bagaimana kata-kata itu diurutkan dari yang paling sering sampai paling jarang."
Tahap 3: Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (25 menit)
Peserta didik dalam kelompok mulai mengerjakan LKPD 1.
Diferensiasi Konten: Guru menyediakan sumber belajar yang bervariasi:
Untuk peserta didik yang visual: Kartu kata adverbs of frequency dengan persentase di belakangnya, infografis.
Untuk peserta didik yang auditori: Rekaman audio percakapan dengan adverbs of frequency yang jelas.
Untuk peserta didik yang kinestetik: Meminta mereka menyusun kartu kata secara fisik di meja.
Guru berkeliling, memfasilitasi diskusi, dan memberikan bimbingan jika ada kelompok yang kesulitan.
Guru meminta kelompok untuk memikirkan contoh kalimat dari kehidupan mereka sendiri yang menggunakan adverbs of frequency yang sudah mereka identifikasi.
Tahap 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (20 menit)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya mengenai identifikasi dan urutan adverbs of frequency di depan kelas.
Setiap kelompok juga memberikan 1-2 contoh kalimat yang mereka buat.
Guru memberikan umpan balik dan koreksi jika diperlukan.
Tahap 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (5 menit)
Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali pengertian dan urutan adverbs of frequency.
Guru memberikan penguatan materi dan menjawab pertanyaan yang masih ada.
Guru memberikan tugas rumah: mencari 5 kegiatan sehari-hari dan menuliskan seberapa sering mereka melakukannya menggunakan adverbs of frequency yang sudah dipelajari.
Pertemuan 2 (80 menit)
Topik: Menggunakan Adverbs of Frequency dalam Kalimat dan Konteks
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)
Tahap 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah (10 menit)
Guru memulai dengan me-review singkat materi pertemuan sebelumnya dan meminta beberapa peserta didik berbagi tugas rumah mereka.
Masalah/Skenario: "Kalian dan teman-teman kalian akan membuat sebuah 'buku harian kelas' atau 'profil pribadi' yang berisi tentang kebiasaan dan rutinitas kalian. Tantangannya adalah, bagaimana kalian bisa menceritakan kebiasaan ini dengan kalimat Bahasa Inggris yang benar menggunakan adverbs of frequency dan membuatnya menarik?"
Tahap 2: Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar (10 menit)
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang sama atau kelompok baru.
Guru membagikan LKPD 2 yang berisi berbagai jenis latihan: menyusun kalimat acak, melengkapi kalimat rumpang, dan membuat dialog singkat.
Guru menjelaskan bahwa tujuan akhir adalah setiap kelompok dapat membuat minimal 3-4 kalimat deskriptif tentang kebiasaan sehari-hari atau sebuah dialog pendek yang menggunakan adverbs of frequency dengan benar.
Tahap 3: Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (30 menit)
Peserta didik dalam kelompok mulai mengerjakan LKPD 2.
Diferensiasi Proses:
Untuk peserta didik yang membutuhkan lebih banyak dukungan: Guru memberikan kartu bantu (cue cards) berisi contoh struktur kalimat, atau meminta mereka bekerja dengan pasangan yang lebih kuat.
Untuk peserta didik yang sudah mahir: Mendorong mereka untuk membuat kalimat yang lebih kompleks atau dialog yang lebih panjang, atau meminta mereka untuk memodifikasi kalimat yang sudah ada dengan adverbs of frequency yang berbeda.
Guru berkeliling, memberikan bimbingan individual, dan memastikan semua anggota kelompok berpartisipasi.
Guru mendorong peserta didik untuk berdiskusi tentang posisi adverbs of frequency dalam kalimat.
Tahap 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (25 menit)
Setiap kelompok membuat "profil pribadi" atau "buku harian kelas" mini (bisa berupa poster sederhana, tulisan tangan, atau presentasi lisan) yang berisi kalimat-kalimat atau dialog yang sudah mereka buat.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas. Guru dapat meminta mereka untuk melakukan role-play jika mereka memilih format dialog.
Guru mendorong kelompok lain untuk memberikan umpan balik konstruktif (peer-assessment).
Tahap 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (5 menit)
Guru dan peserta didik merefleksikan proses pembelajaran.
Guru mengulas kembali penggunaan adverbs of frequency dan posisi yang benar dalam kalimat.
Guru mengapresiasi kerja keras dan kreativitas peserta didik.
Guru memberikan lembar refleksi individu kepada peserta didik untuk diisi di rumah.
Rencana Asesmen
Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Bentuk: Pertanyaan lisan singkat di awal pertemuan 1 (Pertanyaan Pemantik).
Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik tentang frekuensi dan beberapa kata keterangan sederhana.
Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)
Observasi Guru: Mengamati partisipasi aktif, kreativitas, dan kolaborasi peserta didik dalam kelompok saat mengerjakan LKPD dan presentasi.
Penilaian Diri (Self-Assessment): Peserta didik mengisi lembar refleksi tentang pemahaman mereka dan bagian mana yang masih perlu ditingkatkan.
Penilaian Sebaya (Peer-Assessment): Antar kelompok saling memberikan umpan balik saat presentasi.
Kuis Singkat/Latihan Lisan: Guru memberikan pertanyaan lisan atau tulisan singkat untuk mengecek pemahaman setelah materi diberikan (misal: "Is this sentence correct: I go always to school.").
Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran/Setelah Materi)
Unjuk Kerja/Proyek: Penilaian terhadap "profil pribadi" atau dialog yang dibuat kelompok (melihat akurasi penggunaan adverbs of frequency dan kreativitas).
Tes Tulis:
Pilihan ganda: Memilih adverb of frequency yang tepat untuk melengkapi kalimat.
Menyusun kalimat: Mengatur kata-kata acak menjadi kalimat yang benar dengan adverb of frequency.
Membuat kalimat: Menulis 5 kalimat tentang kebiasaan diri sendiri menggunakan adverbs of frequency yang berbeda.
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja (Contoh Sederhana):
Rencana Diferensiasi
Diferensiasi Konten
Visual: Menyediakan kartu kata berwarna, infografis, atau video penjelasan.
Auditori: Menyediakan rekaman audio, memungkinkan diskusi lebih banyak, atau menjelaskan dengan intonasi yang jelas.
Kinestetik: Meminta siswa menyusun kartu kata fisik, melakukan role-play dialog, atau membuat gerakan yang merepresentasikan adverbs of frequency.
Tingkat Kesulitan Materi: Menyiapkan contoh kalimat yang lebih sederhana untuk siswa yang kesulitan dan kalimat yang lebih kompleks untuk siswa yang cepat memahami.
Diferensiasi Proses
Scaffolding/Bimbingan:
Untuk siswa yang kesulitan: Memberikan cue cards dengan struktur kalimat, membimbing secara personal, menyediakan sentence starters, meminta mereka bekerja berpasangan dengan siswa yang lebih kuat.
Untuk siswa yang sudah mahir: Mendorong untuk membuat kalimat yang lebih panjang dan kompleks, membuat dialog yang lebih spontan, atau menjelaskan konsep kepada teman sebaya.
Waktu Pengerjaan: Memberikan fleksibilitas waktu pengerjaan tugas sesuai kebutuhan siswa.
Metode Pengerjaan: Memberikan pilihan cara siswa mengerjakan tugas (misal: menulis, menggambar, berbicara).
Diferensiasi Produk
Output yang Fleksibel: Mengizinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai produk:
Menulis paragraf pendek.
Membuat dialog dan memerankannya.
Membuat poster visual.
Merekam video singkat tentang rutinitas mereka.
Membuat presentasi lisan dengan slide sederhana.
Rubrik Berjenjang: Menggunakan rubrik penilaian yang memungkinkan siswa menunjukkan kemajuan dari tingkat dasar hingga mahir.
Sarana dan Prasarana
Ruang kelas yang nyaman.
Papan tulis/Whiteboard dan spidol.
Proyektor dan layar (jika tersedia).
Speaker (untuk audio).
Alat tulis dan buku catatan siswa.
Kertas A4/folio.
Kartu kata/flashcards.
Gambar-gambar pendukung.
Referensi Materi/Media Pembelajaran
Buku Paket Bahasa Inggris Kelas VII Kurikulum Merdeka.
https://www.grammarly.com/blog/adverbs-of-frequency/ (Contoh artikel tentang adverbs of frequency)
https://www.youtube.com/watch?v=FjIuVj7W550 (Contoh video edukasi tentang adverbs of frequency)
Kamisa, 2011. Kamus Lengkap Bahasa Inggris. Jakarta: Pustaka Timur.
Aplikasi/Platform kuis interaktif (Quizizz, Kahoot!).
Lembar Kerja/Latihan/Asesmen
(Terlampir dalam Lampiran Materi Pendukung)
LKPD Pertemuan 1:
Bagian 1: Identifikasi adverbs of frequency dalam kalimat/paragraf.
Bagian 2: Mengurutkan adverbs of frequency dari paling sering ke paling jarang.
Bagian 3: Mencocokkan adverbs of frequency dengan persentase.
LKPD Pertemuan 2:
Bagian 1: Menyusun kata acak menjadi kalimat yang benar dengan adverbs of frequency.
Bagian 2: Melengkapi kalimat rumpang dengan adverbs of frequency yang tepat.
Bagian 3: Membuat 3-4 kalimat tentang rutinitas harian diri sendiri/teman.
Bagian 4: Membuat dialog singkat (minimal 4 baris) menggunakan adverbs of frequency.
Instrumen Refleksi
Refleksi Peserta Didik (Diisi setelah Pertemuan 2)
Nama:
Kelas:
Lingkari pilihan yang paling sesuai:
Seberapa baik saya memahami makna dari adverbs of frequency (always, usually, sometimes, dll.)?
A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup
D. KurangSeberapa yakin saya bisa menempatkan adverbs of frequency di posisi yang benar dalam kalimat?
A. Sangat yakin
B. Yakin
C. Cukup yakin
D. Tidak yakinBagian mana dari materi adverbs of frequency yang paling mudah saya pahami?
Bagian mana dari materi adverbs of frequency yang masih sulit saya pahami atau butuh bantuan?
Apa yang akan saya lakukan untuk meningkatkan pemahaman saya tentang materi ini?
Saya merasa aktif dalam belajar materi ini.
A. Ya
B. TidakSaya merasa bisa berkolaborasi dengan baik dalam kelompok.
A. Ya
B. Tidak
Refleksi Guru
Apakah tujuan pembelajaran tercapai dengan baik?
Bagian mana dari pembelajaran yang berjalan efektif? Mengapa?
Bagian mana yang perlu ditingkatkan atau diubah pada pembelajaran berikutnya? Mengapa?
Bagaimana respon peserta didik terhadap model Problem-Based Learning?
Bagaimana strategi diferensiasi yang diterapkan telah membantu peserta didik?
Apa tantangan yang saya hadapi selama pembelajaran dan bagaimana saya mengatasinya?
Komentar
Posting Komentar