Modul ajar Bahasa Inggris untuk kelas 8 semester 1 dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem Based Learning, sesuai Kurikulum Merdeka. Modul ini dirancang untuk empat kali pertemuan dengan durasi 80 menit per pertemuan.

Modul Ajar Bahasa Inggris

Identitas Modul

Nama Penyusun: Dody, S.Pd.
Institusi: SMP Negeri 3 Mnj
Tahun Pelajaran: 2024/2025
Jenjang Sekolah: SMP
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Fase/Kelas: D/VIII (Delapan)
Semester: 1 (Ganjil)
Materi Pokok: Recount Text (Pengalaman Pribadi/Kejadian Masa Lalu)
Alokasi Waktu: 4 Pertemuan x 80 menit (Total 320 menit)
Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan Pembelajaran: Berdiferensiasi

Kompetensi Awal

Peserta didik diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar tentang:

Kosakata dasar terkait aktivitas sehari-hari dan perasaan.
Struktur kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris (Subjek-Predikat-Objek).
Penggunaan Simple Past Tense secara dasar.

Profil Pelajar Pancasila

Berkebinekaan Global: Peserta didik mampu menghargai dan memahami keberagaman pengalaman pribadi orang lain.
Bergotong Royong: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas.
Mandiri: Peserta didik mampu merencanakan dan melaksanakan tugas secara mandiri serta bertanggung jawab atas proses belajarnya.
Bernalar Kritis: Peserta didik mampu menganalisis informasi, mengevaluasi teks, dan menyusun argumen yang logis.
Kreatif: Peserta didik mampu menghasilkan ide-ide baru, mengemukakan gagasan orisinal, dan menyajikan kembali pengalaman dengan cara yang menarik.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount. Mereka juga diharapkan mampu menceritakan kembali pengalaman pribadi atau kejadian masa lalu secara kronologis baik lisan maupun tertulis.

Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

Mengidentifikasi fungsi sosial teks recount (personal recount).
Menganalisis struktur teks recount (orientasi, urutan peristiwa, re-orientasi).
Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks recount (penggunaan Simple Past Tense, konjungsi waktu, kata keterangan waktu).
Menceritakan kembali pengalaman pribadi atau kejadian masa lalu secara lisan dengan runtut dan jelas.
Menulis teks recount sederhana tentang pengalaman pribadi atau kejadian masa lalu secara kronologis dengan tata bahasa yang tepat.
Menggunakan kosakata yang relevan dalam menceritakan kembali pengalaman.

Pertanyaan Pemantik

Pernahkah kamu menceritakan pengalaman liburan atau kejadian lucu kepada temanmu? Bagaimana caramu menceritakannya?
Mengapa penting bagi kita untuk menceritakan kembali suatu peristiwa atau pengalaman?
Apa saja kata-kata yang biasa kita gunakan untuk menunjukkan urutan waktu dalam sebuah cerita?

Daftar Perlengkapan Ajar

Papan tulis/Whiteboard
Spidol/Alat tulis
Proyektor/Infocus
Laptop/Komputer
Speaker (jika diperlukan untuk audio)
Kertas A4/folio
Spidol warna/Pensil warna
Kartu kata (flashcards)
Gambar-gambar yang relevan dengan pengalaman pribadi (liburan, sekolah, rumah)

Ringkasan Materi Ajar

Recount Text adalah jenis teks yang bertujuan untuk menceritakan kembali pengalaman atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu secara kronologis.

Fungsi Sosial Recount Text (Personal Recount): Untuk berbagi pengalaman pribadi atau kejadian menarik dengan pembaca/pendengar, menghibur, atau memberikan informasi.

Struktur Teks Recount:

Orientation (Orientasi): Bagian pembuka yang memperkenalkan siapa yang terlibat, apa yang terjadi, kapan, dan di mana peristiwa itu terjadi.
Events (Urutan Peristiwa): Bagian inti yang menceritakan serangkaian peristiwa secara kronologis.
Re-orientation (Re-orientasi): Bagian penutup yang berisi kesimpulan, kesan pribadi penulis, atau komentar tentang kejadian yang diceritakan. Bagian ini opsional.

Unsur Kebahasaan Recount Text:

Penggunaan Simple Past Tense: Untuk menceritakan kejadian yang sudah berlalu (contoh: I went to the beach. We saw many fish.).
Penggunaan Action Verbs: Kata kerja yang menunjukkan tindakan (contoh: walked, played, ate, visited).
Penggunaan Adverbs of Time: Kata keterangan waktu (contoh: yesterday, last week, two days ago, in 2023).
Penggunaan Time Connectives/Conjunctions: Kata hubung waktu untuk menunjukkan urutan peristiwa (contoh: first, then, after that, finally, before, meanwhile).
Fokus pada Partisipan Tertentu: Biasanya 'I' atau 'we' untuk personal recount.

Daftar Lampiran Materi Pendukung

Contoh-contoh teks recount pendek (personal recount).
Daftar kosakata (vocabulary list) terkait kegiatan sehari-hari dan perasaan.
Tabel konjugasi kata kerja bentuk kedua (Simple Past Tense).
Worksheet untuk mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan.
Kartu bergambar untuk memancing ide cerita.
Rubrik penilaian berbicara dan menulis.

Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1: Memahami Fungsi Sosial dan Struktur Teks Recount (80 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: Guru mengucapkan salam, berdoa bersama, dan mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi (Pertanyaan Pemantik): Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Pernahkah kamu menceritakan pengalaman liburan atau kejadian lucu kepada temanmu? Bagaimana caramu menceritakannya?" dan meminta beberapa peserta didik berbagi.
Pengenalan Topik: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini: memahami fungsi sosial dan struktur teks recount.

Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi Peserta Didik pada Masalah (Problem Based Learning - Fase 1):

Guru menayangkan video singkat atau gambar-gambar tentang berbagai pengalaman (liburan, kejadian lucu, peristiwa penting).
Guru bertanya: "What do these pictures/videos tell you? Have you ever experienced something similar? How would you share your story?"
Guru memancing diskusi tentang bagaimana sebuah cerita bisa diceritakan dengan baik.

Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar (Problem Based Learning - Fase 2):

Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil (3-4 orang) secara heterogen (berdasarkan gaya belajar atau kemampuan yang teridentifikasi sebelumnya).
Setiap kelompok diberikan satu contoh teks recount (personal recount) yang berbeda (diferensiasi konten: teks dengan tingkat kesulitan yang bervariasi).

Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (Problem Based Learning - Fase 3):

Peserta didik dalam kelompok diminta untuk membaca teks recount yang diberikan.
Kegiatan Aktif & Kreatif: Setiap kelompok diminta untuk menggarisbawahi kalimat-kalimat yang menunjukkan:

Siapa yang terlibat, di mana, dan kapan kejadian itu terjadi (orientasi).
Urutan kejadian (peristiwa).
Bagian penutup/kesan (re-orientasi).

Diferensiasi Proses:

Visual-Auditory Learners: Guru menyediakan versi audio dari teks recount atau memberikan graphic organizer visual untuk memetakan struktur teks.
Kinesthetic Learners: Peserta didik dapat menggunakan kartu-kartu kalimat yang perlu diurutkan sesuai struktur teks.

Kolaboratif: Setiap kelompok mendiskusikan temuan mereka dan mengisi worksheet tentang fungsi sosial dan struktur teks recount.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Problem Based Learning - Fase 4):

Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka di depan kelas. Mereka menjelaskan fungsi sosial dari teks recount yang mereka analisis dan mengidentifikasi bagian-bagian strukturnya.
Kegiatan Aktif & Kreatif: Setelah presentasi, kelompok lain dapat memberikan pertanyaan atau komentar.

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Problem Based Learning - Fase 5):

Guru memberikan penguatan materi tentang fungsi sosial dan struktur teks recount, membenarkan dan melengkapi jawaban peserta didik.
Guru menegaskan poin-poin kunci tentang Orientation, Events, dan Re-orientation.

Kegiatan Penutup (10 menit)

Refleksi: Guru bertanya kepada peserta didik: "Apa yang kamu pelajari hari ini tentang teks recount?" dan "Mengapa penting memahami struktur sebuah cerita?"
Tindak Lanjut: Guru memberikan tugas rumah (jika ada) atau menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya (unsur kebahasaan).

Pertemuan 2: Memahami Unsur Kebahasaan Teks Recount (80 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: Guru mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran.
Apersepsi: Guru mereview singkat materi pertemuan sebelumnya tentang fungsi sosial dan struktur teks recount. "Siapa yang masih ingat tiga bagian utama dalam teks recount?"
Pengenalan Topik: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini: memahami unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks recount.

Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi Peserta Didik pada Masalah (Problem Based Learning - Fase 1):

Guru menayangkan potongan-potongan kalimat dari teks recount yang sudah dibaca pada pertemuan sebelumnya, tetapi dengan beberapa kata kerja yang dihilangkan atau dalam bentuk dasar.
Guru bertanya: "What's wrong with these sentences? Why do we need to change the verbs?"
Guru memancing diskusi tentang pentingnya penggunaan Simple Past Tense dan kata penghubung waktu.

Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar (Problem Based Learning - Fase 2):

Peserta didik bekerja dalam kelompok yang sama atau kelompok baru.
Setiap kelompok diberikan worksheet berisi beberapa kalimat rumpang atau paragraf pendek dari teks recount.

Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (Problem Based Learning - Fase 3):

Peserta didik diminta untuk melengkapi kalimat rumpang dengan bentuk kata kerja yang benar (Simple Past Tense) dan memilih konjungsi waktu yang tepat (first, then, after that, finally).
Kegiatan Aktif & Kreatif: Peserta didik dapat menggunakan kamus atau daftar kata kerja tidak beraturan yang disediakan guru sebagai referensi. Mereka juga bisa membuat daftar adverbs of time yang biasa digunakan.
Diferensiasi Proses:

Advanced Learners: Diberikan teks dengan lebih banyak irregular verbs atau diminta untuk mengidentifikasi contoh passive voice sederhana jika ada.
Developing Learners: Diberikan vocabulary list dan tabel regular/irregular verbs yang lebih lengkap. Guru memberikan bimbingan lebih intensif.

Kolaboratif: Diskusi dalam kelompok untuk memutuskan jawaban yang paling tepat.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Problem Based Learning - Fase 4):

Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan mereka, menjelaskan mengapa mereka memilih bentuk kata kerja tertentu atau konjungsi waktu tertentu.
Kegiatan Aktif & Kreatif: Peserta didik dapat membuat mind map tentang unsur kebahasaan teks recount.

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Problem Based Learning - Fase 5):

Guru memberikan penguatan tentang penggunaan Simple Past Tense (reguler dan ireguler), adverbs of time, dan time connectives.
Guru memberikan contoh tambahan dan memastikan pemahaman peserta didik.

Kegiatan Penutup (10 menit)

Refleksi: Guru bertanya: "Apa saja unsur kebahasaan penting yang harus ada dalam teks recount?" dan "Mengapa kita perlu memperhatikan penggunaan waktu dalam cerita?"
Tindak Lanjut: Peserta didik diminta mencari satu pengalaman pribadi menarik yang bisa diceritakan pada pertemuan berikutnya (persiapan untuk berbicara).

Pertemuan 3: Menceritakan Pengalaman Pribadi Secara Lisan (80 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: Guru mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran.
Apersepsi: Guru memancing dengan pertanyaan: "Ingatkah pengalaman menarik yang ingin kalian ceritakan? Bagaimana rasanya menceritakannya?"
Pengenalan Topik: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini: menceritakan kembali pengalaman pribadi atau kejadian masa lalu secara lisan dengan runtut dan jelas.

Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi Peserta Didik pada Masalah (Problem Based Learning - Fase 1):

Guru menayangkan beberapa video atau rekaman audio pendek dari seseorang yang menceritakan pengalaman pribadinya.
Guru bertanya: "What makes their story interesting? What details did they include? How did they organize their story?"
Guru menekankan pentingnya menceritakan secara kronologis dan jelas.

Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar (Problem Based Learning - Fase 2):

Peserta didik diminta untuk memikirkan kembali pengalaman pribadi mereka yang sudah disiapkan dari tugas sebelumnya.
Guru membagikan graphic organizer sederhana yang membantu peserta didik menyusun ide cerita mereka (brainstorming).

Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (Problem Based Learning - Fase 3):

Kegiatan Aktif & Kreatif: Peserta didik secara individu atau berpasangan diminta untuk merencanakan cerita mereka menggunakan graphic organizer (menuliskan poin-poin penting dari Orientation, Events, dan Re-orientation).
Diferensiasi Proses:

Readiness/Product: Peserta didik yang kesulitan bisa diberikan story starter atau gambar untuk memancing ide. Peserta didik yang sudah mahir bisa langsung menuliskan draf cerita lisan mereka.
Guru bisa memberikan waktu untuk latihan berbicara berpasangan sebelum tampil di depan kelas.

Kolaboratif: Peserta didik berlatih menceritakan cerita mereka kepada teman sebangku atau dalam kelompok kecil. Mereka saling memberikan umpan balik tentang kejelasan, kelengkapan, dan penggunaan past tense.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Problem Based Learning - Fase 4):

Diferensiasi Produk:

Visual Learners: Peserta didik dapat membuat storyboard sederhana untuk membantu mereka mengingat urutan cerita.
Auditory/Verbal Learners: Peserta didik berlatih menceritakan cerita mereka di depan kelas atau merekam suara mereka.

Kegiatan Aktif & Kolaboratif: Guru memilih beberapa peserta didik untuk menceritakan pengalaman mereka di depan kelas. Setelah setiap cerita, teman-teman dapat memberikan pujian dan saran konstruktif.

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Problem Based Learning - Fase 5):

Guru memberikan umpan balik umum tentang penampilan berbicara: kejelasan, kelancaran, penggunaan Simple Past Tense, dan urutan kronologis.
Guru menyoroti contoh-contoh yang baik dan memberikan saran untuk perbaikan.

Kegiatan Penutup (10 menit)

Refleksi: Guru bertanya: "Apa tantangan yang kamu hadapi saat menceritakan pengalamanmu secara lisan?" dan "Bagaimana cara agar cerita kita lebih menarik?"
Tindak Lanjut: Peserta didik diminta untuk merevisi poin-poin cerita mereka untuk persiapan menulis pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 4: Menulis Teks Recount (80 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: Guru mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran.
Apersepsi: Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya tentang menceritakan pengalaman lisan dan pentingnya struktur serta unsur kebahasaan. "Apa saja yang harus kita perhatikan saat menuliskan sebuah cerita?"
Pengenalan Topik: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini: menulis teks recount sederhana tentang pengalaman pribadi atau kejadian masa lalu secara kronologis.

Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi Peserta Didik pada Masalah (Problem Based Learning - Fase 1):

Guru menayangkan contoh teks recount tulisan (dari pertemuan 1) dan menyoroti bagaimana struktur dan unsur kebahasaan diterapkan dalam tulisan.
Guru bertanya: "How is writing a story different from telling it? What challenges might you face when writing?"
Guru memotivasi peserta didik untuk menuangkan ide-ide lisan mereka ke dalam tulisan.

Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar (Problem Based Learning - Fase 2):

Peserta didik menggunakan graphic organizer atau poin-poin yang telah mereka susun pada pertemuan sebelumnya sebagai draf awal tulisan mereka.
Guru mengingatkan kembali rubrik penilaian menulis teks recount.

Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (Problem Based Learning - Fase 3):

Kegiatan Aktif & Kreatif: Peserta didik mulai menulis draf teks recount mereka secara individu. Guru berkeliling kelas untuk memberikan bimbingan dan umpan balik personal.
Diferensiasi Proses & Produk:

Readiness:

Developing Learners: Dapat diberikan kerangka kalimat awal atau sentence starters untuk membantu memulai. Fokus pada kelengkapan struktur dan penggunaan past tense dasar.
Advanced Learners: Diminta untuk menambahkan detail deskriptif, menggunakan variasi vocabulary, atau menyisipkan feeling/opinion dalam re-orientasi.

Interest: Peserta didik dapat menulis tentang pengalaman yang paling mereka minati (liburan, olahraga, kejadian lucu, dll.).

Kolaboratif: Setelah menulis draf pertama, peserta didik saling bertukar tulisan dengan teman (peer-editing). Mereka memberikan masukan tentang:

Apakah strukturnya sudah lengkap (Orientasi, Events, Re-orientasi)?
Apakah penggunaan Simple Past Tense sudah benar?
Apakah urutan peristiwanya sudah kronologis?
Apakah ada kesalahan ejaan atau tata bahasa?

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Problem Based Learning - Fase 4):

Peserta didik merevisi tulisan mereka berdasarkan masukan dari teman dan guru.
Diferensiasi Produk: Hasil akhir bisa berupa teks recount yang ditulis tangan, diketik, atau disajikan dalam bentuk poster digital dengan gambar-gambar.
Kegiatan Kreatif: Beberapa peserta didik dapat membacakan hasil tulisannya di depan kelas atau ditempel di papan pajangan.

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Problem Based Learning - Fase 5):

Guru mengumpulkan hasil tulisan peserta didik untuk asesmen sumatif.
Guru memberikan umpan balik umum tentang kualitas tulisan yang dihasilkan, menyoroti aspek-aspek yang perlu ditingkatkan secara kolektif.

Kegiatan Penutup (10 menit)

Refleksi: Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan proses belajar mereka dari awal hingga akhir. "Apa hal tersulit dalam menulis teks recount?" "Apa yang paling kamu banggakan dari tulisanmu?"
Apresiasi: Guru memberikan apresiasi atas kerja keras dan partisipasi aktif seluruh peserta didik.
Tindak Lanjut: Materi selanjutnya atau persiapan untuk proyek menulis lainnya.

Rencana Asesmen

Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)

Non-kognitif: Pertanyaan lisan di awal pertemuan 1 tentang pengalaman liburan/kejadian lucu untuk mengidentifikasi minat dan kecenderungan. Observasi gaya belajar peserta didik.
Kognitif: Pre-test singkat (pilihan ganda/isian singkat) tentang Simple Past Tense atau identifikasi kalimat dengan urutan waktu.

Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)

Observasi: Pengamatan guru terhadap keaktifan, kreativitas, dan kolaborasi peserta didik selama kegiatan kelompok dan diskusi.
Penilaian Proses:

Worksheet identifikasi struktur dan unsur kebahasaan (Pertemuan 1 & 2).
Graphic organizer penyusunan ide cerita (Pertemuan 3).
Keaktifan dalam peer-editing (Pertemuan 4).

Penilaian Kinerja Lisan:

Rubrik berbicara saat menceritakan pengalaman pribadi (Pertemuan 3): fokus pada kelancaran, kejelasan, intonasi, dan penggunaan Simple Past Tense.

Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran)

Penilaian Kinerja Menulis:

Teks recount (personal recount) yang ditulis peserta didik (Pertemuan 4).
Rubrik Penilaian Menulis:

Struktur Teks: Kelengkapan dan kejelasan Orientation, Events, Re-orientation.
Unsur Kebahasaan: Ketepatan penggunaan Simple Past Tense, adverbs of time, time connectives, dan kosakata.
Isi: Kedalaman detail, menarik, dan kronologis.
Kerapian dan Tata Bahasa: Ejaan, tanda baca, dan kebersihan.

Rencana Diferensiasi

Diferensiasi Konten:

Materi Teks Recount: Menyediakan teks recount dengan tingkat kesulitan kosakata dan struktur kalimat yang bervariasi.
Contoh: Memberikan contoh-contoh teks recount yang bervariasi sesuai minat peserta didik (misal: tentang liburan, acara sekolah, atau kejadian lucu).
Sumber Belajar: Menawarkan berbagai sumber belajar seperti video, rekaman audio, atau artikel pendek.

Diferensiasi Proses:

Pemberian Bantuan:

Developing Learners: Memberikan bantuan lebih terstruktur (misal: sentence starters, daftar kosakata bergambar, graphic organizer yang lebih detail). Pendampingan intensif dari guru.
Advanced Learners: Mendorong mereka untuk mengeksplorasi penggunaan kosakata yang lebih kaya, struktur kalimat yang lebih kompleks, atau menambahkan detail deskriptif yang lebih mendalam.

Waktu Pengerjaan: Memberikan fleksibilitas waktu bagi peserta didik yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami konsep atau menyelesaikan tugas.
Metode Pembelajaran: Menggunakan kombinasi aktivitas individu, berpasangan, dan kelompok untuk mengakomodasi berbagai preferensi belajar.

Diferensiasi Produk:

Bentuk Penyajian:

Lisan: Peserta didik dapat memilih untuk menceritakan pengalaman mereka secara lisan di depan kelas, merekamnya, atau membuat presentasi audio visual.
Tertulis: Peserta didik dapat menyajikan teks recount mereka dalam berbagai format (tulisan tangan, diketik, poster, digital story sederhana).

Ekspektasi Hasil: Menyesuaikan ekspektasi terhadap hasil akhir berdasarkan kemampuan awal peserta didik, namun tetap mendorong mereka untuk mencapai potensi maksimal.

Sarana dan Prasarana

Ruang kelas yang nyaman dan kondusif.
Papan tulis/Whiteboard dan spidol.
Proyektor dan layar.
Komputer/Laptop.
Akses internet (jika diperlukan untuk video/audio).
Buku teks Bahasa Inggris kelas 8.
Kamus Bahasa Inggris.
Alat tulis dan kertas.
Materi cetak (contoh teks, worksheets, rubrik).

Referensi Materi/Media Pembelajaran

Buku Paket Bahasa Inggris Kelas VIII Kurikulum Merdeka.
Situs web edukasi berbahasa Inggris (misalnya: British Council LearnEnglish, ESL Kids, dll.).
Video YouTube tentang recount text atau cerita pengalaman pribadi.
Aplikasi kamus online (misalnya: Google Translate, Oxford Learner's Dictionaries).
Sumber belajar lain yang relevan seperti kumpulan cerita pendek atau blog pribadi.

Lembar Kerja/Latihan/Asesmen

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) - Pertemuan 1:

LKPD 1: Analisis Struktur Teks Recount

Nama Kelompok:

Nama Anggota:

Bacalah teks recount di bawah ini dengan saksama!

My First Camping Trip

Last summer, my family and I went on our first camping trip to Mount Bromo. It was a long drive, but I was so excited to see the sunrise from the mountain.

First, we arrived at the camping ground late in the afternoon. We quickly set up our tent. It was a bit difficult because the wind was strong, but my dad helped a lot. Then, we cooked dinner over a campfire. My mom made delicious grilled chicken and corn. After that, we sat around the fire, told spooky stories, and looked at the stars. The sky was so clear, and I saw so many stars, more than I've ever seen in the city.

The next morning, we woke up very early, even before the sun rose. We hiked up to the viewpoint to watch the sunrise. It was a bit cold, but the view was absolutely breathtaking. The sun slowly appeared, painting the sky with orange and pink colors. Finally, after breakfast, we packed up our things and headed home.

It was an unforgettable experience. I learned how to set up a tent and appreciate the beauty of nature. I can't wait for our next camping adventure!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas!

Fungsi Sosial: Apa tujuan penulis menceritakan pengalaman ini?
Identifikasi Struktur Teks:

Orientation (Orientasi): Tuliskan kalimat-kalimat yang memperkenalkan siapa, apa, kapan, dan di mana peristiwa ini terjadi.
Events (Urutan Peristiwa): Tuliskan urutan kejadian penting yang diceritakan penulis. Gunakan poin-poin.
Re-orientation (Re-orientasi): Tuliskan kalimat-kalimat yang berisi kesimpulan atau kesan pribadi penulis.

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) - Pertemuan 2:

LKPD 2: Melengkapi Teks Recount dengan Unsur Kebahasaan

Nama:

Kelas:

Lengkapi paragraf recount berikut dengan bentuk Simple Past Tense dari kata kerja dalam kurung dan konjungsi waktu yang tepat (first, then, after that, finally).

Last Saturday, I _______ (go) to the zoo with my friends. It _______ (be) a sunny day.

_______, we _______ (buy) tickets and _______ (enter) the zoo. _______, we _______ (see) the lions. They _______ (roar) loudly. It _______ (be) a bit scary but exciting! _______, we _______ (walk) to the monkey area. The monkeys _______ (play) and _______ (eat) bananas. They _______ (be) so funny. _______, we _______ (have) lunch at the food court. I _______ (eat) a burger, and my friends _______ (eat) noodles. _______, we _______ (visit) the aquarium. We _______ (see) many beautiful fish and a big shark.

We _______ (feel) tired but happy when we _______ (go) home. It _______ (be) a great day at the zoo!

Contoh Rubrik Penilaian Berbicara (Pertemuan 3)

Aspek Penilaian	4 (Sangat Baik)	3 (Baik)	2 (Cukup)	1 (Kurang)
Kelancaran & Kejelasan	Berbicara sangat lancar, jelas, dan mudah dipahami.	Berbicara lancar dan cukup jelas, kadang ada jeda kecil.	Berbicara agak tersendat dan kurang jelas, kadang sulit dipahami.	Berbicara sangat tersendat, tidak jelas, dan sulit dipahami.
Kesesuaian Isi	Cerita sangat relevan dengan topik, detail kaya, dan sangat menarik.	Cerita relevan, detail cukup lengkap, dan menarik.	Cerita kurang relevan, detail minim, atau kurang menarik.	Cerita tidak relevan atau tidak ada cerita yang disampaikan.
Struktur Teks	Menampilkan orientasi, urutan peristiwa kronologis, dan re-orientasi dengan sangat baik.	Menampilkan struktur teks recount dengan cukup baik, mungkin ada sedikit missing link.	Struktur teks kurang jelas atau tidak lengkap.	Tidak menunjukkan struktur teks recount.
Unsur Kebahasaan	Menggunakan Simple Past Tense dan time connectives dengan sangat akurat.	Menggunakan Simple Past Tense dan time connectives dengan cukup akurat, ada sedikit kesalahan.	Ada banyak kesalahan dalam penggunaan Simple Past Tense dan time connectives.	Penggunaan Simple Past Tense dan time connectives tidak tepat atau tidak digunakan sama sekali.
Kepercayaan Diri	Menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi saat berbicara.	Menunjukkan kepercayaan diri yang cukup.	Agak kurang percaya diri atau terlihat ragu-ragu.	Tidak percaya diri sama sekali.

Skor Maksimal: 20

Nilai: (Skor Perolehan / 20) x 100

Contoh Rubrik Penilaian Menulis (Pertemuan 4)

Aspek Penilaian	4 (Sangat Baik)	3 (Baik)	2 (Cukup)	1 (Kurang)
Struktur Teks	Teks memiliki orientasi, urutan peristiwa kronologis, dan re-orientasi yang sangat jelas dan terstruktur.	Teks memiliki struktur recount yang cukup jelas, mungkin ada sedikit inkonsistensi.	Struktur teks kurang jelas atau ada bagian yang hilang/tidak runtut.	Teks tidak memiliki struktur recount yang jelas.
Unsur Kebahasaan	Menggunakan Simple Past Tense, adverbs of time, dan time connectives dengan sangat akurat dan variatif. Kosakata kaya.	Menggunakan unsur kebahasaan dengan cukup akurat, mungkin ada beberapa kesalahan kecil. Kosakata cukup.	Ada beberapa kesalahan signifikan dalam penggunaan unsur kebahasaan. Kosakata terbatas.	Banyak sekali kesalahan dalam penggunaan unsur kebahasaan, sehingga sulit dipahami. Kosakata sangat terbatas.
Isi & Koherensi	Isi cerita sangat menarik, detail relevan, koheren, dan kronologis.	Isi cerita menarik, detail cukup relevan, koheren, dan kronologis.	Isi cerita kurang menarik, detail kurang relevan, atau kurang koheren/kronologis.	Isi cerita tidak jelas, tidak relevan, dan tidak koheren/kronologis.
Tata Bahasa & Ejaan	Hampir tidak ada kesalahan tata bahasa dan ejaan.	Ada sedikit kesalahan tata bahasa dan ejaan yang tidak mengganggu makna.	Ada beberapa kesalahan tata bahasa dan ejaan yang mulai mengganggu makna.	Banyak kesalahan tata bahasa dan ejaan yang sangat mengganggu makna dan pemahaman.
Kreativitas & Orisinalitas	Ide cerita sangat orisinal dan disajikan dengan cara yang sangat kreatif.	Ide cerita cukup orisinal dan disajikan dengan cukup kreatif.	Ide cerita kurang orisinal atau penyajiannya kurang kreatif.	Ide cerita tidak orisinal dan penyajiannya biasa saja.

Skor Maksimal: 20

Nilai: (Skor Perolehan / 20) x 100

Instrumen Refleksi

Refleksi Peserta Didik:

Apa hal baru yang kamu pelajari tentang teks recount hari ini?
Bagian mana dari materi teks recount yang paling kamu pahami?
Bagian mana yang masih membuatmu bingung? Apa yang bisa membantumu lebih memahami bagian tersebut?
Bagaimana perasaanmu saat menceritakan/menulis pengalaman pribadimu?
Apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuanmu dalam memahami dan menulis teks recount?
Bagaimana kontribusimu dalam kegiatan kelompok hari ini?

Refleksi Guru:

Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
Bagian mana dari pembelajaran yang berjalan dengan baik?
Bagian mana yang perlu diperbaiki pada pembelajaran selanjutnya?
Bagaimana respon peserta didik terhadap model Problem Based Learning dan diferensiasi?
Apakah ada peserta didik yang memerlukan perhatian/bantuan lebih?
Apa yang akan saya ubah atau pertahankan untuk modul ajar ini di masa mendatang?

Semoga modul ajar ini dapat membantu

Cari Blog Ini

Edu Jeb blog