Modul ajar Bahasa Inggris untuk kelas 8 semester 2 Peserta didik mampu menulis teks prosedur sederhana untuk membuat atau melakukan sesuatu, menggunakan imperative verbs dan urutan langkah yang logis.
Modul ajar Bahasa Inggris dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi untuk kelas 8 semester 2, berfokus pada penulisan teks prosedur sederhana, yang dirancang untuk 1 kali pertemuan (80 menit) menggunakan model Problem Based Learning.
Modul Ajar Bahasa Inggris
Identitas Modul
Nama Penyusun: Dody, S.Pd.
Institusi: SMP Negeri 3 Mnj
Tahun Pelajaran: 2024/2025
Jenjang Sekolah: SMP
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Fase/Kelas: D/VIII (Delapan)
Semester: 2 (Dua)
Alokasi Waktu: 1 Pertemuan (80 Menit)
Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan: Pembelajaran Berdiferensiasi
Kompetensi Awal
Peserta didik diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar tentang:
Kosakata dasar terkait tindakan (verbs) dan benda (nouns) dalam bahasa Inggris.
Pemahaman dasar tentang kalimat perintah (imperative sentences).
Mampu mengidentifikasi urutan kejadian sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Profil Pelajar Pancasila
Bergotong Royong: Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah dan menghasilkan teks prosedur.
Mandiri: Peserta didik bertanggung jawab atas proses belajarnya sendiri dan mampu mencari informasi tambahan.
Bernalar Kritis: Peserta didik menganalisis masalah, mengevaluasi informasi, dan menyusun langkah-langkah yang logis.
Kreatif: Peserta didik menghasilkan teks prosedur dengan ide-ide orisinal dan menarik.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menulis teks prosedur sederhana untuk membuat atau melakukan sesuatu, menggunakan imperative verbs dan urutan langkah yang logis.
Indikator Keberhasilan
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks prosedur (tujuan, bahan/alat, langkah-langkah).
Peserta didik mampu menggunakan imperative verbs dengan tepat dalam teks prosedur.
Peserta didik mampu menyusun langkah-langkah teks prosedur secara logis dan runtut.
Peserta didik mampu menghasilkan teks prosedur sederhana yang informatif dan mudah dipahami.
Pertanyaan Pemantik
"Pernahkah kalian membaca resep masakan atau petunjuk penggunaan suatu barang? Apa saja yang kalian perhatikan dari teks tersebut?"
"Menurut kalian, mengapa urutan langkah-langkah dalam petunjuk itu penting?"
"Bagaimana kita bisa memberikan instruksi agar orang lain mudah mengerti?"
Daftar Perlengkapan Ajar
Papan tulis/Whiteboard
Spidol/Marker
Proyektor (opsional)
Laptop/Komputer
Contoh teks prosedur (resep, petunjuk membuat kerajinan sederhana, petunjuk penggunaan aplikasi)
Kertas HVS/Folio
Alat tulis
Kartu kata (imperative verbs dan kosakata terkait prosedur)
Gambar-gambar yang merepresentasikan prosedur (misalnya, langkah-langkah mencuci tangan, membuat teh).
Ringkasan Materi Ajar
Teks Prosedur (Procedure Text)
Teks prosedur adalah jenis teks yang memberikan instruksi tentang bagaimana cara membuat atau melakukan sesuatu.
Struktur Teks Prosedur:
Goal/Aim (Tujuan): Menjelaskan tujuan dari prosedur yang akan dibuat atau dilakukan. Contoh: How to make a cup of tea.
Materials/Ingredients/Tools (Bahan/Alat): Daftar bahan atau alat yang dibutuhkan. Contoh: Tea bag, hot water, sugar, spoon, cup.
Steps (Langkah-langkah): Serangkaian instruksi atau tindakan yang harus dilakukan secara berurutan. Ini adalah bagian terpenting dari teks prosedur.
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur:
Menggunakan Imperative Verbs (Kata Kerja Perintah): Kata kerja yang menunjukkan instruksi atau perintah. Contoh: Cut, mix, add, put, pour, stir, open, turn on, wash.
Menggunakan Action Verbs: Kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan.
Menggunakan Connectors of Sequence (Kata Penghubung Urutan): Kata-kata yang menunjukkan urutan langkah. Contoh: First, then, next, after that, finally.
Menggunakan Adverbial Phrases: Frasa keterangan untuk memberikan informasi lebih detail tentang cara, tempat, atau waktu. Contoh: Carefully, slowly, for 5 minutes.
Contoh Sederhana:
How to Make a Glass of Ice Tea
Ingredients:
1 tea bag
2 spoons of sugar
A glass of hot water
Ice cubes
Steps:
Prepare a glass and a spoon.
Put the tea bag into the glass.
Pour hot water into the glass.
Stir it well.
Add sugar and stir again.
Put some ice cubes.
Serve it cold.
Daftar Lampiran Materi Pendukung
Contoh-contoh teks prosedur singkat (resep minuman sederhana, cara membuat origami, cara bermain permainan sederhana).
Daftar imperative verbs beserta artinya.
Gambar-gambar berurutan untuk melengkapi teks prosedur.
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Pembukaan: Guru memberi salam, memeriksa kehadiran peserta didik, dan mengajak berdoa.
Apersepsi: Guru menampilkan beberapa gambar atau video singkat tentang kegiatan sehari-hari yang membutuhkan instruksi (misalnya, resep masakan, merakit mainan). Guru bertanya: "Apa yang kalian lihat dari gambar/video ini? Apa kaitannya dengan petunjuk?" (Kegiatan melatih bernalar kritis).
Pertanyaan Pemantik: Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang relevan.
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan pentingnya menguasai materi teks prosedur.
Kegiatan Inti (60 menit)
Sintaks Problem Based Learning:
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah (15 menit)
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil (3-4 orang).
Guru menyajikan sebuah "masalah" atau tantangan: "Bayangkan kalian adalah seorang youtuber kuliner atau DIY (Do It Yourself). Kalian ingin membuat video tutorial tentang cara membuat atau melakukan sesuatu yang sederhana, tetapi naskah atau panduannya belum lengkap. Kalian harus membuat panduan tertulisnya terlebih dahulu agar penonton kalian bisa mengikuti dengan mudah."
Guru memberikan beberapa skenario pilihan masalah yang berbeda kepada setiap kelompok untuk mendorong kreativitas dan berpikir diferensiasi konten (misalnya, membuat minuman dingin, membuat kerajinan tangan sederhana dari kertas, cara menggunakan aplikasi belajar online sederhana, cara menjaga kebersihan lingkungan di sekolah). Guru juga dapat menyediakan teks prosedur yang sengaja diacak atau ada bagian yang hilang sebagai stimulus untuk memicu rasa ingin tahu dan kebutuhan untuk mengorganisir informasi.
Setiap kelompok memilih satu skenario.
2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar (15 menit)
Setiap kelompok mendiskusikan skenario yang mereka pilih.
Guru memfasilitasi diskusi dengan mengajukan pertanyaan: "Apa yang perlu kita tulis agar orang lain bisa mengerti langkah-langkahnya? Kata-kata seperti apa yang harus kita gunakan?"
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk menulis teks prosedur yang baik (tujuan, bahan/alat, langkah-langkah).
Guru menyediakan lembar kerja kosong atau template sederhana untuk membantu mereka mengorganisir ide.
3. Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (20 menit)
Peserta didik secara individu atau berpasangan dalam kelompok mulai menulis draf teks prosedur mereka. Guru berkeliling, memberikan bimbingan, dan menjawab pertanyaan.
Diferensiasi Proses:
Untuk peserta didik yang membutuhkan lebih banyak dukungan: Guru dapat memberikan kartu kata (imperative verbs) atau word bank yang relevan dengan skenario mereka, atau menyediakan contoh teks prosedur yang lebih detail untuk dianalisis. Guru dapat membantu mereka memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil.
Untuk peserta didik yang sudah mahir: Guru menantang mereka untuk menggunakan kosakata yang lebih bervariasi, menambahkan detail instruksi, atau bahkan memikirkan audiens yang berbeda untuk teks prosedur mereka (misalnya, teks prosedur untuk anak kecil vs. dewasa). Mereka juga bisa diminta untuk membuat ilustrasi sederhana untuk setiap langkah.
Guru mendorong peserta didik untuk berdiskusi dan berbagi ide dalam kelompok (melatih gotong royong dan kolaborasi). Mereka saling memeriksa penggunaan imperative verbs dan urutan langkah yang logis.
Guru mengingatkan mereka untuk menggunakan kata kerja perintah dan kata penghubung urutan.
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (10 menit)
Setiap kelompok memfinalisasi teks prosedur mereka.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas. Mereka bisa membaca teks prosedur mereka, atau bahkan mensimulasikan sebagian kecil dari prosedur tersebut. (Melatih kreativitas dan kemandirian).
Kelompok lain memberikan tanggapan dan masukan konstruktif.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Refleksi: Guru dan peserta didik bersama-sama merefleksikan pembelajaran hari ini. Guru bertanya: "Apa yang kalian pelajari hari ini? Bagaimana rasanya membuat teks prosedur sendiri? Apa tantangan yang kalian hadapi?" (Melatih bernalar kritis dan kemandirian).
Penguatan Konsep: Guru memberikan penguatan tentang pentingnya teks prosedur dalam kehidupan sehari-hari dan menegaskan kembali ciri-ciri teks prosedur yang baik.
Tindak Lanjut: Guru dapat memberikan pekerjaan rumah sederhana, misalnya mencari teks prosedur lain di internet atau buku, atau membuat teks prosedur tentang kegiatan rutin di rumah.
Penutup: Guru menutup pelajaran dengan salam.
Rencana Asesmen
Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran):
Observasi: Guru mengamati partisipasi peserta didik dalam diskusi kelompok, kerja sama (gotong royong), dan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan menggunakan imperative verbs saat menulis.
Penilaian Kinerja (Product Assessment): Penilaian draf teks prosedur yang dihasilkan oleh setiap kelompok, berfokus pada:
Kelengkapan struktur (tujuan, bahan/alat, langkah-langkah).
Kesesuaian penggunaan imperative verbs.
Kelogisan dan keruntutan langkah-langkah.
Kejelasan dan kemudahan dipahami.
Pertanyaan Lisan: Guru mengajukan pertanyaan kepada individu atau kelompok untuk mengecek pemahaman.
Asesmen Sumatif (Akhir Pertemuan, jika waktu memungkinkan/PR):
Penulisan Teks Prosedur Individu: Peserta didik diminta untuk menulis teks prosedur sederhana secara individu tentang topik yang berbeda atau topik yang sudah mereka kuasai. (Dapat dijadikan tugas rumah).
Rubrik Penilaian Teks Prosedur (Contoh Sederhana):
Rencana Diferensiasi
1. Diferensiasi Konten:
Menyediakan beragam pilihan topik/skenario masalah untuk teks prosedur, memungkinkan peserta didik memilih sesuai minat dan tingkat kesulitan yang mereka rasa nyaman (misalnya, resep minuman sederhana, cara membuat origami, cara menggunakan alat sederhana, petunjuk merawat tanaman).
Menyediakan teks prosedur dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi sebagai contoh atau sumber belajar.
2. Diferensiasi Proses:
Dukungan Tambahan: Untuk peserta didik yang kesulitan, guru dapat:
Memberikan lembar kerja dengan panduan yang lebih terstruktur (misalnya, kalimat rumpang untuk diisi).
Menyediakan word bank khusus berisi imperative verbs dan kosakata kunci terkait topik.
Memberikan contoh kalimat atau frasa awal untuk setiap langkah.
Memberikan bimbingan personal yang lebih intensif saat mereka menulis.
Tantangan Tambahan: Untuk peserta didik yang sudah mahir, guru dapat:
Mendorong mereka untuk menambahkan detail yang lebih spesifik (misalnya, ukuran, waktu, temperatur).
Meminta mereka untuk menulis teks prosedur yang lebih panjang atau dengan lebih banyak langkah.
Menantang mereka untuk membuat ilustrasi atau diagram sederhana untuk melengkapi teks prosedur mereka.
Meminta mereka untuk menulis teks prosedur yang ditujukan untuk audiens tertentu (misalnya, anak kecil, teman sebaya, atau orang dewasa).
3. Diferensiasi Produk:
Membolehkan peserta didik menyajikan teks prosedur mereka dalam format yang berbeda (misalnya, ditulis tangan, diketik, atau jika memungkinkan, membuat poster digital sederhana atau mind map).
Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih topik teks prosedur mereka (dalam koridor "membuat atau melakukan sesuatu yang sederhana") sesuai minat.
Sarana dan Prasarana
Ruang kelas yang nyaman.
Meja dan kursi yang dapat diatur untuk kerja kelompok.
Papan tulis/whiteboard dan spidol.
Proyektor dan layar (jika tersedia).
Akses internet (jika memungkinkan untuk mencari contoh).
Alat tulis dan kertas.
Referensi Materi/Media Pembelajaran
Buku Paket Bahasa Inggris Kelas VIII Kurikulum Merdeka.
Modul ajar Bahasa Inggris tentang teks prosedur dari sumber terpercaya (Kemendikbud, platform guru berbagi).
Video tutorial sederhana dari YouTube (misalnya: "How to Make a Paper Airplane", "How to Make a Simple Sandwich").
Website/blog yang berisi resep masakan atau petunjuk DIY.
Kamus Bahasa Inggris.
Lembar Kerja/Latihan/Asesmen
Lembar Kerja Kelompok: Menulis Teks Prosedur Sederhana
Nama Kelompok:
Pilih salah satu topik di bawah ini untuk teks prosedur kalian, atau ajukan ide lain kepada guru:
Cara Membuat Teh Manis Hangat
Cara Membuat Sandwich Sederhana
Cara Membuat Kerajinan Kertas (misal: Pesawat Kertas)
Cara Menjaga Meja Belajar Tetap Rapi
Cara Menggunakan Kamus Bahasa Inggris (versi manual/digital)
Tuliskan teks prosedur kalian di bawah ini!
Judul/Tujuan:
Bahan/Alat yang Dibutuhkan:
Langkah-langkah (gunakan imperative verbs dan urutan yang logis):
(Tambahkan baris jika diperlukan)
Periksa kembali: Apakah sudah menggunakan kata perintah? Apakah urutannya sudah benar? Apakah mudah dipahami?
Instrumen Refleksi
Refleksi Peserta Didik:
Apa yang saya pelajari hari ini tentang teks prosedur?
Bagian mana dari pembelajaran hari ini yang paling saya pahami?
Bagian mana yang masih membuat saya kesulitan?
Apa strategi yang saya gunakan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
Bagaimana perasaan saya saat bekerja sama dengan kelompok?
Apa yang bisa saya lakukan untuk menjadi lebih baik dalam menulis teks prosedur?
Refleksi Guru:
Apakah tujuan pembelajaran tercapai sepenuhnya?
Apakah peserta didik aktif dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran?
Bagaimana respons peserta didik terhadap model Problem Based Learning?
Apakah diferensiasi yang diterapkan efektif dalam mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam?
Bagian mana dari modul ajar ini yang perlu disesuaikan atau diperbaiki untuk pertemuan berikutnya?
Apa saja tantangan yang muncul selama pembelajaran dan bagaimana saya mengatasinya?
Semoga modul ajar ini bermanfaat
Komentar
Posting Komentar