Modul ajar Bahasa InggInggrisris untuk kelas VII semester ganjil dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem-Based Learning, fokus pada penggunaan There is/There are.

Modul ajar Bahasa Inggris untuk kelas VII semester ganjil dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem-Based Learning, fokus pada penggunaan There is/There are.


Modul Ajar Bahasa Inggris

Identitas Modul

Informasi Modul

Detail

Nama Penyusun

Dody, S.Pd.

Instansi

SMP Negeri 3 Mnj

Tahun Penyusunan

2024

Jenjang Sekolah

SMP

Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Fase

D

Kelas

VII (Tujuh)

Semester

Ganjil

Alokasi Waktu

2 Pertemuan (2 x 80 menit)


Kompetensi Awal

Peserta didik telah memiliki pemahaman dasar tentang:

  • Kosakata benda-benda di sekitar mereka (misalnya, book, table, chair, pen, ruler).

  • Angka (untuk membedakan jumlah benda).

  • Konsep dasar tunggal dan jamak dalam Bahasa Indonesia.


Profil Pelajar Pancasila

  • Bergotong royong: Peserta didik berkolaborasi dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah dan berbagi pengetahuan.

  • Mandiri: Peserta didik mampu mencari informasi dan menyelesaikan tugas secara mandiri dengan bimbingan.

  • Bernalar kritis: Peserta didik menganalisis situasi dan informasi untuk menemukan solusi.

  • Kreatif: Peserta didik mengembangkan ide-ide baru dalam mempresentasikan hasil pemecahan masalah.


Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menggunakan There is/There are untuk menyatakan keberadaan satu atau lebih benda dalam suatu ruangan secara lisan dan tulisan dengan tepat.


Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  • Mengidentifikasi penggunaan There is untuk benda tunggal.

  • Mengidentifikasi penggunaan There are untuk benda jamak.

  • Membuat kalimat positif menggunakan There is/There are untuk menyatakan keberadaan benda.

  • Membuat kalimat negatif menggunakan There is/There are untuk menyatakan tidak adanya benda.

  • Mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang keberadaan benda menggunakan Is there/Are there.


Pertanyaan Pemantik

  • "Coba lihat di kelas kita, apa saja benda yang kalian lihat?"

  • "Bagaimana cara kita mengatakan 'ada sebuah meja' dalam Bahasa Inggris?"

  • "Bagaimana jika ada lebih dari satu meja?"


Daftar Perlengkapan Ajar

  • Kartu gambar benda-benda (misalnya, buku, pensil, tas, meja, kursi, papan tulis, jam dinding).

  • Flashcard tulisan There is dan There are.

  • Spidol dan papan tulis/papan flanel.

  • Kertas A3 atau flipchart untuk presentasi kelompok.

  • Spidol warna.

  • Benda-benda konkret di dalam kelas atau miniatur ruangan (jika ada).

  • Laptop/proyektor (opsional, untuk menampilkan gambar atau video).

  • Aplikasi kamus digital (opsional, untuk pencarian kosakata).


Ringkasan Materi Ajar

Pertemuan 1: Mengenalkan There is dan There are (Positif)

  • Fungsi: There is dan There are digunakan untuk menyatakan keberadaan atau eksistensi suatu benda atau orang.

  • There is: Digunakan untuk benda tunggal (satu benda) atau kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns, meskipun fokus awal kita pada benda tunggal).

  • Contoh: There is a book on the table. (Ada sebuah buku di atas meja.)

  • There are: Digunakan untuk benda jamak (lebih dari satu benda).

  • Contoh: There are three chairs in the room. (Ada tiga kursi di dalam ruangan.)

  • Penulisan:

  • There is dapat disingkat menjadi There's.

  • There are tidak memiliki bentuk singkatan.

  • Preposisi tempat: Penggunaan preposisi seperti on, in, under, next to untuk menunjukkan lokasi benda.

Pertemuan 2: Negatif dan Interogatif (Pertanyaan) dengan There is dan There are

  • Bentuk Negatif: Menambahkan not setelah is atau are.

  • There is not (isn't) a pen in the box. (Tidak ada sebuah pena di dalam kotak.)

  • There are not (aren't) any students in the classroom. (Tidak ada siswa di dalam kelas.)

  • Menggunakan any dalam kalimat negatif untuk benda jamak.

  • Bentuk Interogatif (Pertanyaan): Memindahkan is atau are ke depan There.

  • Is there a whiteboard in the class? (Apakah ada papan tulis di dalam kelas?)

  • Jawaban: Yes, there is. / No, there isn't.

  • Are there many books on the shelf? (Apakah ada banyak buku di rak?)

  • Jawaban: Yes, there are. / No, there aren't.

  • Menggunakan any dalam pertanyaan untuk benda jamak.


Daftar Lampiran Materi Pendukung

  • Gambar-gambar ruangan (kelas, kamar tidur, dapur, dll.) dengan berbagai benda.

  • Daftar kosakata benda-benda dalam ruangan (dengan gambar).

  • Contoh dialog sederhana yang menggunakan There is/There are.

  • Infografis atau poster tentang aturan penggunaan There is/There are.


Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1: Mengenalkan There is dan There are (80 menit)

A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

  1. Pembukaan (2 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.

  2. Apersepsi (3 menit): Guru menunjukkan beberapa benda di kelas (misalnya, sebuah buku dan beberapa pensil). Guru bertanya, "Apa ini?" (What is this?) dan "Ada berapa?" (How many?). Guru kemudian menanyakan, "Bagaimana kita bisa mengatakan 'ada sebuah buku' atau 'ada banyak pensil' dalam Bahasa Inggris?" (Pertanyaan pemantik).

  3. Motivasi (2 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu peserta didik akan belajar bagaimana menyatakan keberadaan benda dalam suatu ruangan menggunakan There is dan There are.

  4. Kesepakatan Kelas (3 menit): Guru dan peserta didik membuat kesepakatan untuk pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan saling menghargai.

B. Kegiatan Inti (60 menit)

Model Pembelajaran: Problem-Based Learning

Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah (10 menit)

  1. Guru menampilkan gambar ruangan yang berantakan atau ruangan dengan banyak benda yang tidak beraturan.

  2. Guru mengajukan pertanyaan: "Apa yang kalian lihat di gambar ini?" "Benda apa saja yang ada?" "Berapa banyak benda yang bisa kalian hitung?"

  3. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil (4-5 orang). Guru memberikan instruksi: "Setiap kelompok akan bertugas mendeskripsikan benda-benda yang ada di dalam gambar ini menggunakan kalimat 'There is...' dan 'There are...'"

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar (15 menit)

  1. Guru mendistribusikan kartu gambar benda-benda tunggal dan jamak kepada setiap kelompok.

  2. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai aturan penggunaan There is (untuk benda tunggal) dan There are (untuk benda jamak), serta posisi preposisi tempat (on, in, under). Guru menuliskan contoh di papan tulis.

  3. Guru meminta setiap kelompok untuk memilih benda-benda dari kartu gambar yang mereka miliki dan membuat kalimat deskriptif tentang keberadaan benda-benda tersebut di dalam ruangan imajiner mereka (misalnya, kamar tidur, kelas, dapur).

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok (20 menit)

  1. Peserta didik dalam kelompok bekerja sama untuk membuat kalimat-kalimat menggunakan There is/There are. Mereka didorong untuk saling membantu dan berdiskusi.

  2. Guru berkeliling kelas, memfasilitasi diskusi, dan memberikan bimbingan individual bagi kelompok yang kesulitan.

  • Diferensiasi Proses:

  • Untuk peserta didik yang kesulitan: Guru dapat memberikan contoh kalimat yang lebih sederhana atau menyediakan flashcard yang lebih besar dengan gambar dan tulisan yang jelas. Guru juga bisa membimbing langsung dalam pembentukan kalimat.

  • Untuk peserta didik yang sudah mahir: Guru dapat menantang mereka untuk menambahkan lebih banyak detail dalam deskripsi (misalnya, warna benda, ukuran) atau menggunakan lebih banyak preposisi tempat yang bervariasi.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (10 menit)

  1. Setiap kelompok menuliskan kalimat-kalimat mereka di kertas A3/flipchart.

  2. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Anggota kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan.

  • Diferensiasi Produk:

  • Peserta didik dapat memilih cara presentasi: membaca kalimat, menunjukkan gambar sambil berbicara, atau bahkan menggambar denah ruangan dan menunjuk benda-benda yang mereka deskripsikan.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (5 menit)

  1. Guru memberikan umpan balik konstruktif terhadap presentasi setiap kelompok, mengoreksi kesalahan yang umum terjadi, dan mengapresiasi usaha peserta didik.

  2. Guru dan peserta didik menyimpulkan kembali penggunaan There is dan There are.

C. Kegiatan Penutup (10 menit)

  1. Refleksi (5 menit): Guru bertanya: "Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?" "Bagian mana yang paling mudah/sulit?" "Apakah kalian merasa lebih percaya diri menggunakan There is/There are?"

  2. Penugasan (3 menit): Peserta didik diminta untuk membuat 5 kalimat menggunakan There is dan 5 kalimat menggunakan There are tentang benda-benda di rumah mereka sebagai PR.

  3. Penutupan (2 menit): Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya (bentuk negatif dan pertanyaan) dan menutup pelajaran.


Pertemuan 2: Negatif dan Interogatif (Pertanyaan) dengan There is dan There are (80 menit)

A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

  1. Pembukaan (2 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.

  2. Apersepsi (5 menit): Guru meninjau kembali materi pertemuan sebelumnya dengan meminta beberapa peserta didik membacakan PR mereka (kalimat There is/There are). Guru bisa memegang sebuah benda (misalnya, sebuah pena) dan bertanya, "What is this?" "Is there a pen on my hand?" (untuk memantik pertanyaan).

  3. Motivasi (2 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu peserta didik akan belajar bagaimana menyatakan tidak adanya benda dan bertanya tentang keberadaan benda.

  4. Kesepakatan Kelas (1 menit): Mengingatkan kembali kesepakatan kelas yang telah dibuat.

B. Kegiatan Inti (60 menit)

Model Pembelajaran: Problem-Based Learning

Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah (10 menit)

  1. Guru menampilkan sebuah gambar ruangan kosong atau ruangan dengan beberapa benda yang tidak lengkap.

  2. Guru bertanya, "Apa yang tidak ada di ruangan ini?" "Bagaimana cara kita menanyakan apakah ada sebuah jam dinding di ruangan ini?"

  3. Guru membagi peserta didik kembali ke kelompok yang sama atau kelompok baru. Guru memberikan instruksi: "Setiap kelompok akan diberikan sebuah 'mystery room' (ruangan misteri) dan harus mencari tahu benda apa saja yang tidak ada di sana dan mengajukan pertanyaan untuk memastikan keberadaan benda-benda lain."

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar (15 menit)

  1. Guru menjelaskan aturan pembentukan kalimat negatif (There isn't/There aren't) dan kalimat tanya (Is there...?/Are there...?) serta jawabannya (Yes, there is/are atau No, there isn't/aren't). Guru menuliskan contoh di papan tulis dan menggunakan flashcard untuk memperjelas.

  2. Guru mendistribusikan lembar kerja "Mystery Room" yang berisi daftar benda dan ruangan yang berbeda untuk setiap kelompok. Beberapa benda sengaja dihilangkan dari gambar atau tidak disebutkan.

  3. Setiap kelompok diminta untuk:

  • Mencatat benda-benda yang tidak ada di ruangan tersebut dalam bentuk kalimat negatif.

  • Membuat pertanyaan untuk menanyakan keberadaan benda-benda lain yang mungkin ada atau tidak jelas dalam gambar/deskripsi.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok (20 menit)

  1. Peserta didik dalam kelompok bekerja sama untuk menganalisis "Mystery Room" mereka dan membuat kalimat negatif serta pertanyaan.

  2. Guru berkeliling kelas, memfasilitasi diskusi, dan memberikan bimbingan.

  • Diferensiasi Proses:

  • Untuk peserta didik yang kesulitan: Guru dapat memberikan kerangka kalimat yang harus diisi atau memberikan contoh dialog interaktif untuk membantu mereka memahami struktur pertanyaan dan jawaban.

  • Untuk peserta didik yang sudah mahir: Guru dapat menantang mereka untuk membuat pertanyaan yang lebih kompleks (misalnya, tentang jumlah benda, atau tentang jenis benda yang lebih spesifik) atau membuat skenario dialog pendek dengan teman sekelompok.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (10 menit)

  1. Setiap kelompok menuliskan kalimat negatif dan pertanyaan mereka di kertas A3/flipchart.

  2. Setiap kelompok mempresentasikan "Mystery Room" mereka di depan kelas. Satu anggota bertanya, dan anggota lain menjawab, atau mereka mendeskripsikan apa yang tidak ada di ruangan tersebut.

  • Diferensiasi Produk:

  • Peserta didik dapat memilih untuk membuat daftar, membuat dialog, atau bahkan membuat semacam "teka-teki" di mana mereka bertanya kepada kelompok lain tentang benda-benda di ruangan mereka.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (5 menit)

  1. Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi kelompok, mengoreksi kesalahan dan mengapresiasi kreativitas peserta didik.

  2. Guru dan peserta didik menyimpulkan kembali penggunaan There isn't/aren't dan Is there/Are there.

C. Kegiatan Penutup (10 menit)

  1. Refleksi (5 menit): Guru meminta peserta didik menuliskan satu kalimat yang paling mereka ingat dari pembelajaran hari ini atau hal yang paling mereka kuasai. Guru juga meminta mereka untuk menuliskan hal yang masih membuat mereka bingung (jika ada).

  2. Penugasan (3 menit): Peserta didik diminta untuk:

  • Mencari gambar sebuah ruangan (dari majalah, internet, atau menggambar sendiri).

  • Membuat 3 kalimat positif (There is/are), 2 kalimat negatif (There isn't/aren't), dan 2 pertanyaan (Is there/Are there) berdasarkan gambar tersebut.

  1. Penutupan (2 menit): Guru memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dan menutup pelajaran.


Rencana Asesmen

Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)

  • Mengajukan pertanyaan lisan singkat di awal pertemuan untuk mengetahui pemahaman awal tentang kosakata benda.

  • Mengamati respons peserta didik terhadap pertanyaan pemantik.

Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)

  1. Observasi partisipasi aktif: Mengamati keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok dan presentasi.

  2. Penilaian kelompok: Mengamati proses kerja sama dan kontribusi setiap anggota kelompok.

  3. Penilaian hasil presentasi: Mengevaluasi ketepatan penggunaan There is/There are dalam kalimat yang dipresentasikan.

  4. Tanya Jawab: Mengajukan pertanyaan langsung kepada peserta didik untuk memeriksa pemahaman.

  5. Lembar Kerja: Penilaian lembar kerja "Mystery Room" atau lembar latihan pembuatan kalimat.

Asesmen Sumatif (Setelah Pembelajaran)

  1. Tes Tulis:

  • Melengkapi kalimat dengan There is atau There are.

  • Mengubah kalimat positif menjadi negatif dan interogatif.

  • Menulis deskripsi singkat sebuah ruangan menggunakan There is/There are.

  1. Proyek Mini: Peserta didik membuat "My Dream Room" (menggambar atau menempel gambar) dan mendeskripsikannya menggunakan kalimat There is/There are (positif, negatif, dan pertanyaan).


Rencana Diferensiasi

Diferensiasi Konten

  • Audio/Visual: Menyediakan gambar, video pendek, atau audio rekaman contoh penggunaan There is/There are bagi peserta didik dengan gaya belajar visual/auditori.

  • Teks: Menyediakan infografis atau ringkasan materi dalam bentuk teks untuk peserta didik yang lebih suka membaca.

  • Konkret: Menggunakan benda-benda nyata di kelas untuk dideskripsikan bagi peserta didik yang perlu manipulasi konkret.

Diferensiasi Proses

  • Bimbingan Berjenjang:

  • Peserta didik yang kesulitan: Diberikan panduan lebih terstruktur (misalnya, fill-in-the-blanks, kalimat rumpang, scaffolding langsung dari guru).

  • Peserta didik yang sudah mahir: Diberikan tantangan lebih kompleks (misalnya, membuat deskripsi yang lebih detail, menyusun dialog pendek, atau menggunakan kosakata benda yang lebih beragam).

  • Waktu Pengerjaan: Memberikan waktu tambahan bagi peserta didik yang membutuhkan, atau tugas tambahan bagi yang lebih cepat selesai.

  • Kelompok Belajar: Mengelompokkan peserta didik secara heterogen (campuran kemampuan) agar dapat saling membantu, atau homogen (berdasarkan kebutuhan) untuk fokus pada bimbingan spesifik.

Diferensiasi Produk

  • Pilihan Presentasi: Memungkinkan peserta didik memilih cara mempresentasikan hasil kerja mereka (misalnya, lisan, tulisan, gambar, atau kombinasi).

  • Tingkat Kerumitan: Tugas akhir dapat bervariasi sesuai tingkat kemampuan (misalnya, deskripsi ruangan sederhana vs. deskripsi ruangan detail dengan pertanyaan).

  • Pilihan Materi: Peserta didik dapat memilih ruangan yang ingin mereka deskripsikan (kelas, kamar tidur, ruang tamu, dll.) sesuai minat mereka.


Sarana dan Prasarana

  • Ruang kelas yang nyaman.

  • Papan tulis/spidol atau papan flanel/kapur.

  • Laptop dan proyektor (jika tersedia) untuk menampilkan materi visual.

  • Koneksi internet (jika menggunakan sumber online).

  • Benda-benda konkret di sekitar lingkungan kelas.

  • Kertas A3, spidol warna, pensil warna.


Referensi Materi/Media Pembelajaran

  • Buku Teks Bahasa Inggris Kelas VII Kurikulum Merdeka.

  • Online Resources:

  • Youtube: "There is/There are explained" (pilih video yang sesuai dengan jenjang SMP, misalnya dari channel seperti EngVid atau British Council).

  • Website: English grammar sites (misalnya, Grammarly Blog, LearnEnglish British Council) untuk contoh dan latihan tambahan.

  • Quizlet, Kahoot, atau aplikasi interaktif lainnya untuk latihan kosakata dan tata bahasa.

  • Flashcards gambar benda.

  • Gambar-gambar ruangan dari majalah atau internet.


Lembar Kerja/Latihan/Asesmen

Lembar Kerja Kelompok (Pertemuan 1): Membuat Kalimat There is/There are

  • Petunjuk: Lihatlah gambar ruangan di bawah ini. Diskusikan dengan kelompokmu, benda apa saja yang ada di dalam ruangan tersebut. Buatlah kalimat menggunakan There is untuk benda tunggal dan There are untuk benda jamak. Jangan lupa gunakan preposisi tempat yang sesuai!

  • Gambar: (Lampirkan gambar ruangan yang akan dideskripsikan, bisa berupa gambar kelas, kamar, atau dapur dengan berbagai benda)

  • Contoh:

  1. There is a clock on the wall.

  2. There are two windows in the room.

  3. ...

Lembar Kerja Kelompok (Pertemuan 2): "Mystery Room"

  • Petunjuk: Perhatikan gambar "Mystery Room" ini. Benda apa saja yang tidak ada di ruangan ini? Buatlah kalimat negatif. Kemudian, ajukan pertanyaan kepada kelompok lain tentang benda-benda yang mungkin ada di ruangan ini.

  • Gambar: (Lampirkan gambar "Mystery Room" yang sengaja disisipi beberapa benda yang hilang atau tidak jelas)

  • Contoh Kalimat Negatif:

  1. There isn't a whiteboard in this room.

  2. There aren't any books on the shelf.

  3. ...

  • Contoh Pertanyaan:

  1. Is there a lamp on the table?

  2. Are there any chairs near the window?

  3. ...

Asesmen Individu (Tes Tulis Akhir Unit)

Nama:

Kelas:

A. Lengkapilah kalimat berikut dengan There is atau There are.

  1. _____ a big tree in front of my house.

  2. _____ many students in the library.

  3. _____ only one pencil in my bag.

  4. _____ five books on the desk.

  5. _____ a cat under the chair.

B. Ubahlah kalimat positif berikut menjadi negatif dan interogatif (pertanyaan).

  1. There is a television in the living room.

  • Negatif: _________________________________

  • Interogatif: _________________________________

  1. There are three paintings on the wall.

  • Negatif: _________________________________

  • Interogatif: _________________________________

C. Perhatikan gambar ruangan di bawah ini. Tuliskan 2 kalimat positif, 1 kalimat negatif, dan 1 pertanyaan tentang benda-benda di ruangan tersebut.

  • Gambar: (Sediakan gambar ruangan lain yang berbeda)

  1. Positif: _________________________________

  2. Positif: _________________________________

  3. Negatif: _________________________________

  4. Pertanyaan: _________________________________


Instrumen Refleksi Peserta Didik

Nama:

Kelas:

Tanggal:

Berilah tanda centang (✓) pada kolom yang paling sesuai dengan perasaanmu setelah pembelajaran ini.

Pertanyaan Refleksi

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Saya memahami penggunaan There is untuk benda tunggal.





Saya memahami penggunaan There are untuk benda jamak.





Saya dapat membuat kalimat negatif dengan There isn't/aren't.





Saya dapat mengajukan pertanyaan dengan Is there/Are there.





Saya merasa aktif dan berpartisipasi dalam kelompok.





Saya merasa kreatif dalam mengerjakan tugas.





Saya senang belajar Bahasa Inggris hari ini.





Apa yang paling kamu sukai dari pembelajaran hari ini?


Bagian mana yang masih membuatmu bingung atau perlu dipelajari lebih lanjut?


Apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan pemahamanmu?



Semoga modul ajar ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik di kelas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul ajar IPS untuk kelas 7 semester 1 sesuai Kurikulum Merdeka dengan tema Interaksi Sosial

Modul ajar Bahasa Inggris untuk kelas 8 semester 2 dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, sesuai Kurikulum Merdeka,

Mobile Application (Mobile-Assisted Language Learning/MALL) into the learning process