modul ajar Bahasa Inggris untuk kelas VII semester 2 dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem-Based Learning (PBL) sesuai Kurikulum Merdeka. Modul ini dirancang untuk 2 kali pertemuan dengan durasi 80 menit setiap pertemuan.

Modul Ajar Bahasa Inggris

Identitas Modul

Nama Penyusun: Dody, S.Pd.
Institusi: SMP Negeri 3 Mnj
Tahun Ajaran: 2024/2025
Jenjang Sekolah: SMP
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Fase: D
Kelas: VII (Tujuh)
Semester: 2 (Dua)
Materi Pokok: Descriptive Text (Teks Deskriptif)
Alokasi Waktu: 2 Pertemuan (2 x 80 menit)
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)
Pendekatan Pembelajaran: Berdiferensiasi

Kompetensi Awal yang Harus Dimiliki Siswa

Siswa mampu memahami kosakata dasar terkait benda, tempat, atau orang di sekitar.
Siswa mampu memahami kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris.
Siswa memiliki kemampuan dasar dalam membaca dan memahami teks pendek.

Profil Pelajar Pancasila

Bergotong Royong: Melalui kerja kelompok dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait teks deskriptif.
Mandiri: Dalam mencari informasi dan menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok.
Bernalar Kritis: Dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks deskriptif, serta mengevaluasi informasi yang ditemukan.
Kreatif: Dalam menghasilkan ide-ide untuk menyajikan teks deskriptif atau memecahkan masalah.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem-Based Learning dengan pendekatan berdiferensiasi, peserta didik mampu:

Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif sederhana terkait orang, tempat, atau benda.
Mengidentifikasi bagian identifikasi (identification) dan deskripsi (description) dalam teks deskriptif sederhana.
Mengidentifikasi penggunaan simple present tense, adjectives, dan action verbs dalam teks deskriptif sederhana.

Indikator Keberhasilan

Siswa dapat menjelaskan fungsi sosial teks deskriptif.
Siswa dapat menentukan bagian identifikasi dan deskripsi dalam teks deskriptif yang disajikan.
Siswa dapat mengidentifikasi simple present tense yang digunakan dalam teks deskriptif.
Siswa dapat mengidentifikasi adjectives (kata sifat) yang digunakan untuk mendeskripsikan dalam teks.
Siswa dapat mengidentifikasi action verbs (kata kerja tindakan) yang digunakan dalam teks.

Pertanyaan Pemantik

Pernahkah kalian mendeskripsikan sesuatu kepada teman atau keluarga? Apa yang kalian deskripsikan?
Bagaimana kalian menggambarkan ciri-ciri suatu benda, tempat, atau orang agar orang lain bisa membayangkannya?
Menurut kalian, mengapa penting bagi kita untuk bisa mendeskripsikan sesuatu dengan jelas?

Daftar Perlengkapan Ajar

Laptop/Komputer
Proyektor (opsional)
Papan tulis/Whiteboard
Spidol/kapur
Kartu teks deskriptif (cetak)
Lembar kerja siswa (cetak)
Spidol warna/highlighter
Kertas besar (untuk poster/mind map)
Alat tulis

Ringkasan Materi Ajar

Teks Deskriptif (Descriptive Text) adalah jenis teks yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu (orang, tempat, atau benda) secara detail sehingga pembaca dapat seolah-olah melihat, merasakan, atau mendengarnya.

Fungsi Sosial (Social Function): To describe a particular person, place, or thing. (Untuk mendeskripsikan orang, tempat, atau benda tertentu).

Struktur Teks (Generic Structure):

Identification: Bagian ini memperkenalkan atau mengidentifikasi objek yang akan dideskripsikan. Biasanya berisi gambaran umum. (Siapa/Apa yang akan dideskripsikan?)
Description: Bagian ini menjelaskan ciri-ciri spesifik dari objek tersebut, seperti sifat fisik, kualitas, atau karakteristik lainnya. (Bagaimana ciri-cirinya?)

Ciri Kebahasaan (Language Features):

Penggunaan Simple Present Tense: Karena teks deskriptif menggambarkan fakta atau ciri-ciri yang bersifat permanen dari objek. (Contoh: He has blue eyes. The cat is fluffy.)
Penggunaan Adjectives (Kata Sifat): Digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih detail tentang objek. (Contoh: beautiful, tall, old, smart, delicious).
Penggunaan Action Verbs (Kata Kerja Tindakan): Digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh objek. (Contoh: runs, eats, sleeps, jumps).
Penggunaan Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung): Digunakan untuk menghubungkan subjek dengan deskripsinya. (Contoh: is, am, are, look, seem, feel).

Daftar Lampiran Materi Pendukung

Contoh-contoh teks deskriptif sederhana (tentang orang, tempat, benda).
Daftar kosakata adjectives dan action verbs yang umum.
PowerPoint presentasi tentang teks deskriptif.
Video pendek deskriptif (misal: video tur suatu tempat, atau deskripsi hewan).
Gambar-gambar objek untuk dideskripsikan.

Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (80 Menit)

Tujuan Pembelajaran: Memahami fungsi sosial dan mengidentifikasi struktur teks deskriptif (Identification & Description).

Pendahuluan (15 menit)

Pembukaan: Guru memberi salam, memeriksa kehadiran, dan memotivasi siswa. (5 menit)
Apersepsi & Pertanyaan Pemantik: Guru menampilkan gambar atau video singkat (misalnya, gambar tempat terkenal, hewan peliharaan lucu, atau benda unik). Guru mengajukan pertanyaan pemantik:

"Pernahkah kalian mendeskripsikan sesuatu kepada teman atau keluarga? Apa yang kalian deskripsikan?"
"Bagaimana kalian menggambarkan ciri-ciri suatu benda, tempat, atau orang agar orang lain bisa membayangkannya?" Guru mengaitkan jawaban siswa dengan materi teks deskriptif. (10 menit)

Kegiatan Inti (50 menit)

Fase 1: Orientasi Siswa pada Masalah (Problem-Based Learning)

Guru menampilkan sebuah teks deskriptif yang masih bercampur aduk antara bagian identifikasi dan deskripsi (atau beberapa kalimat acak yang perlu disusun menjadi teks deskriptif).

Contoh masalah: "Ada beberapa kalimat ini. Bisakah kalian menyusunnya menjadi sebuah deskripsi yang utuh? Bagian mana yang memperkenalkan dan bagian mana yang menjelaskan lebih detail?"

Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (3-4 orang) secara heterogen. (5 menit)

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar (Diferensiasi Proses)

Guru membagikan teks yang telah disediakan ke setiap kelompok.
Diferensiasi:

Untuk siswa yang membutuhkan dukungan lebih: Guru memberikan teks dengan kalimat yang lebih pendek dan kosakata yang lebih sederhana, atau teks dengan petunjuk visual (gambar) yang lebih jelas. Guru bisa memberikan scaffolding berupa pertanyaan pendorong.
Untuk siswa yang siap dengan tantangan: Guru memberikan teks yang sedikit lebih kompleks atau meminta mereka untuk mengidentifikasi tidak hanya struktur, tetapi juga potential adjectives atau verbs yang bisa digunakan.

Setiap kelompok diminta untuk membaca teks tersebut dan berdiskusi untuk:

Menentukan apa yang dideskripsikan dalam teks.
Mengidentifikasi bagian mana yang merupakan pengenalan (identifikasi) dan bagian mana yang merupakan penjelasan detail (deskripsi).
Mencoba menyusun kalimat-kalimat tersebut jika teksnya acak. (20 menit)

Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (Aktif, Kreatif, Kolaboratif)

Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, memberikan bantuan jika ada kesulitan, dan mendorong diskusi.
Siswa secara kolaboratif mendiskusikan dan menuliskan hasil identifikasi mereka (identifikasi dan deskripsi) di kertas yang disediakan. Mereka juga bisa membuat mind map sederhana untuk memvisualisasikan struktur teks.
Guru mendorong siswa untuk kreatif dalam menyajikan hasil diskusi mereka (misalnya, dengan menggunakan spidol warna untuk menandai bagian teks).
Guru meminta setiap kelompok untuk memilih perwakilan yang akan mempresentasikan hasil diskusinya. (25 menit)

Penutup (15 menit)

Refleksi & Generalisasi:

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara singkat.
Guru memfasilitasi diskusi kelas untuk menyimpulkan pengertian teks deskriptif, fungsi sosial, dan strukturnya (identifikasi dan deskripsi). Guru memberikan penekanan dan koreksi jika diperlukan.
Guru menanyakan, "Apa yang kalian pelajari hari ini tentang teks deskriptif?" (10 menit)

Tindak Lanjut: Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh teks deskriptif pendek dan mencoba mengidentifikasi bagian identifikasi dan deskripsinya. (5 menit)

Pertemuan 2 (80 Menit)

Tujuan Pembelajaran: Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks deskriptif sederhana (simple present tense, adjectives, action verbs).

Pendahuluan (15 menit)

Pembukaan: Guru memberi salam dan memeriksa kehadiran. (5 menit)
Apersepsi: Guru meninjau kembali materi pertemuan sebelumnya tentang fungsi sosial dan struktur teks deskriptif. Guru bisa meminta beberapa siswa untuk menyebutkan contoh identifikasi dan deskripsi dari teks yang mereka temukan di rumah. (10 menit)

Kegiatan Inti (50 menit)

Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Aktif, Kreatif, Kolaboratif)

Guru menampilkan sebuah teks deskriptif baru (atau menggunakan teks dari pertemuan 1).
Diferensiasi Produk & Proses:

Untuk siswa yang visual/auditori: Guru bisa memutar video pendek yang mendeskripsikan sesuatu dan meminta mereka untuk menuliskan kata sifat atau kata kerja yang mereka dengar/lihat.
Untuk siswa yang kinestetik: Guru bisa menyiapkan kartu-kartu kata (kata sifat, kata kerja) untuk mereka kelompokkan.
Untuk siswa yang membutuhkan dukungan: Guru memberikan teks dengan kosakata yang lebih familiar dan meminta mereka untuk fokus pada identifikasi adjectives saja terlebih dahulu.
Untuk siswa yang siap dengan tantangan: Guru meminta mereka untuk tidak hanya mengidentifikasi, tetapi juga menjelaskan mengapa kata tersebut termasuk adjective atau action verb dalam konteks teks tersebut.

Masalah Lanjutan: Guru menjelaskan bahwa untuk membuat deskripsi yang bagus, kita perlu "mempercantik" kalimat kita. "Bagaimana cara membuat deskripsi ini lebih hidup dan detail? Kata-kata apa yang bisa kita tambahkan?" Guru memperkenalkan konsep adjectives dan action verbs, serta penggunaan simple present tense.
Dalam kelompok, siswa diminta untuk:

Mencari dan menggarisbawahi semua kata sifat (adjectives) yang mereka temukan dalam teks.
Mencari dan menggarisbawahi semua kata kerja tindakan (action verbs) yang mereka temukan.
Mencatat contoh kalimat yang menggunakan simple present tense.
Secara kolaboratif, mereka berdiskusi dan mencatat temuan mereka.
Aktif dalam mencari dan mengidentifikasi.
Kreatif dalam menyajikan hasil temuan mereka (misalnya, dengan membuat daftar, tabel, atau poster kecil). (25 menit)

Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Bernalar Kritis)

Setiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi ciri kebahasaan mereka.
Guru memfasilitasi diskusi kelas, memverifikasi jawaban, dan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penggunaan simple present tense, adjectives, dan action verbs dalam teks deskriptif. Guru memberikan contoh tambahan.
Guru mendorong siswa untuk bertanya dan berdiskusi. (25 menit)

Penutup (15 menit)

Refleksi & Generalisasi:

Guru meminta siswa secara individu menuliskan di kertas kecil: "Tiga hal baru yang saya pelajari hari ini adalah...", "Satu hal yang masih membingungkan saya adalah...", "Bagaimana saya bisa menggunakan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari?".
Guru merangkum kembali ciri-ciri kebahasaan teks deskriptif. (10 menit)

Tindak Lanjut: Guru memberikan tugas untuk menulis teks deskriptif sederhana tentang benda favorit mereka di rumah, dengan memperhatikan struktur dan ciri kebahasaan yang telah dipelajari. (5 menit)

Rencana Asesmen

Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)

Mengajukan pertanyaan lisan sederhana tentang pemahaman dasar deskripsi (misalnya, "Coba deskripsikan pensilmu!").
Melihat hasil tugas sebelumnya atau bertanya tentang minat siswa untuk memetakan gaya belajar mereka (visual, auditori, kinestetik).

Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)

Observasi: Mengamati partisipasi siswa dalam diskusi kelompok, kemampuan bekerja sama, dan kemandirian dalam menyelesaikan tugas.
Penilaian Diskusi Kelompok: Melalui rubrik sederhana untuk menilai keaktifan, kualitas argumen, dan kolaborasi.
Lembar Kerja Siswa: Mengumpulkan dan memeriksa lembar kerja untuk melihat pemahaman siswa dalam mengidentifikasi struktur dan ciri kebahasaan.
Presentasi Kelompok: Menilai kemampuan siswa dalam menyajikan hasil temuan mereka.

Asesmen Sumatif (Setelah Pembelajaran)

Produk (Tugas Menulis): Penilaian teks deskriptif sederhana yang dibuat siswa, dengan fokus pada:

Kejelasan identifikasi objek.
Keterincian deskripsi.
Penggunaan simple present tense yang tepat.
Penggunaan adjectives dan action verbs yang sesuai.

Rencana Diferensiasi

Diferensiasi Konten:

Teks Bervariasi: Menyediakan teks deskriptif dengan tingkat kesulitan kosakata dan struktur kalimat yang berbeda.
Visual Aid: Menyediakan gambar atau video untuk membantu siswa visual memahami konsep.
Real-Life Objects: Membawa benda-benda nyata ke kelas untuk dideskripsikan, membantu siswa kinestetik.

Diferensiasi Proses:

Pengelompokan Heterogen: Memastikan setiap kelompok memiliki campuran siswa dengan kemampuan yang berbeda agar dapat saling membantu.
Scaffolding: Memberikan bantuan bertahap, mulai dari petunjuk umum hingga bantuan spesifik bagi siswa yang kesulitan.
Pilihan Aktivitas: Memberikan pilihan cara siswa untuk menunjukkan pemahaman (misalnya, menulis, menggambar, berbicara, membuat mind map).
Waktu Fleksibel: Memberi kelonggaran waktu bagi siswa yang membutuhkan waktu lebih lama.

Diferensiasi Produk:

Pilihan Keluaran: Siswa dapat memilih cara menyajikan hasil akhir (misalnya, menulis teks, membuat poster deskriptif dengan gambar, merekam deskripsi lisan).
Rubrik Bertingkat: Menggunakan rubrik penilaian yang memungkinkan penilaian berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda.
Tugas Bervariasi: Memberikan tugas menulis yang disesuaikan dengan tingkat kesiapan siswa (misalnya, menulis 3 kalimat deskriptif vs. menulis 5 kalimat deskriptif yang lebih kompleks).

Sarana dan Prasarana

Ruang kelas yang memadai.
Papan tulis/Whiteboard, spidol/kapur.
Proyektor dan layar (jika tersedia).
Komputer/Laptop.
Speaker (untuk audio/video).
Alat tulis dan kertas.
Bahan ajar cetak (teks, lembar kerja).
Kamus Bahasa Inggris (elektronik/cetak).

Referensi Materi/Media Pembelajaran

Buku teks Bahasa Inggris kelas VII Kurikulum Merdeka.
Situs web edukasi Bahasa Inggris (misal: British Council LearnEnglish Teens, Kids English Activities).
Video YouTube tentang deskripsi orang/tempat/benda.
Aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris (misal: Duolingo, Cake).
Artikel atau cerita pendek yang mengandung teks deskriptif.

Lembar Kerja/Latihan/Asesmen

Lembar Kerja Siswa 1 (Pertemuan 1):

Teks A: Sebuah teks deskriptif sederhana.
Instruksi: Baca teks di bawah ini. Lingkari bagian "Identification" dan garis bawahi bagian "Description".
Teks B (Diferensiasi): Teks dengan tingkat kesulitan berbeda atau dengan gambar pendukung.

Lembar Kerja Siswa 2 (Pertemuan 2):

Teks C: Sebuah teks deskriptif baru.
Instruksi:

Baca teks di bawah ini.
Identifikasi dan tuliskan 5 adjectives yang kamu temukan.
Identifikasi dan tuliskan 3 action verbs yang kamu temukan.
Tuliskan 2 kalimat dari teks yang menggunakan simple present tense.

Penugasan Sumatif (Produk Akhir):

Tuliskan sebuah teks deskriptif sederhana tentang benda favoritmu di rumah (misalnya, boneka, sepeda, buku, atau hewan peliharaan). Pastikan teksmu memiliki bagian identifikasi dan deskripsi. Gunakan adjectives, action verbs, dan simple present tense dengan benar. (Minimal 5 kalimat).

Instrumen Refleksi

Refleksi Guru:

Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
Bagian mana dari pembelajaran yang berjalan efektif?
Bagian mana yang perlu diperbaiki di pertemuan selanjutnya?
Apakah diferensiasi yang diterapkan sudah tepat sasaran?
Bagaimana keterlibatan siswa dalam pembelajaran?
Kesulitan apa yang dihadapi siswa selama pembelajaran?

Refleksi Siswa:

Tiga hal baru yang saya pelajari hari ini adalah...
Satu hal yang masih membingungkan saya adalah...
Saya ingin belajar lebih banyak tentang...
Bagaimana perasaan saya ketika bekerja dalam kelompok?
Apa yang saya lakukan untuk membantu teman saya belajar?

Semoga modul ajar ini bermanfaat,

Cari Blog Ini

Edu Jeb blog