Modul Ajar Bahasa Inggris untuk kelas VII semester 2 Mengenali dan menyebutkan kosakata benda-benda di sekolah atau lingkungan sekitar
Modul Ajar Bahasa Inggris untuk kelas VII semester 2 dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem Based Learning,
Modul Ajar Bahasa Inggris: My School, My Environment
Identitas Modul
Nama Penyusun: Dody, S.Pd.
Institusi: SMP Negeri 3 Mnj
Tahun Pelajaran: 2024/2025
Jenjang Sekolah: SMP
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Fase/Kelas: D/VII (Tujuh)
Semester: 2 (Dua)
Materi Pokok: Describing School Layout / Surrounding Environment
Alokasi Waktu: 1 pertemuan (80 menit)
Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan Pembelajaran: Berdiferensiasi
Kompetensi Awal
Peserta didik diharapkan sudah memiliki kemampuan dasar dalam:
Mengenali dan menyebutkan kosakata benda-benda di sekolah atau lingkungan sekitar (misalnya, classroom, library, canteen, park, mosque, shop).
Menggunakan frasa sederhana untuk menunjukkan lokasi (misalnya, next to, beside, in front of, behind).
Membuat kalimat sederhana dalam bahasa Inggris (Subjek + Kata Kerja + Objek/Keterangan).
Profil Pelajar Pancasila
Bergotong Royong: Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas.
Mandiri: Peserta didik secara mandiri mencari informasi dan mengorganisir ide-ide mereka.
Bernalar Kritis: Peserta didik menganalisis informasi dan menyusun deskripsi logis.
Kreatif: Peserta didik menghasilkan deskripsi yang unik dan menarik, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, atau visual.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membuat deskripsi sederhana tentang tata letak sekolah atau lingkungan sekitar dengan menggunakan frasa preposisi tempat yang tepat.
Indikator Keberhasilan
Peserta didik mampu mengidentifikasi nama-nama ruangan/tempat di sekolah atau lingkungan sekitar dalam bahasa Inggris.
Peserta didik mampu menggunakan preposisi tempat (next to, beside, in front of, behind, between, near, opposite) dengan benar untuk menunjukkan lokasi.
Peserta didik mampu menyusun kalimat deskriptif sederhana tentang lokasi benda/tempat.
Peserta didik mampu mempresentasikan deskripsi tata letak sekolah atau lingkungan sekitar secara lisan atau visual (gambar/peta sederhana).
Pertanyaan Pemantik
"Coba sebutkan beberapa tempat yang sering kalian kunjungi di sekolah ini! (e.g., Where do you usually go to read books? Where do you usually eat lunch?)"
"Bagaimana cara kita menjelaskan kepada teman yang baru pertama kali datang ke sekolah ini tentang letak perpustakaan atau kantin?"
"Jika ada teman yang tersesat di lingkungan sekitar sekolah, bagaimana cara kita memberitahunya arah atau lokasi tempat yang ingin ia tuju?"
Daftar Perlengkapan Ajar
Whiteboard/Spidol
Proyektor (jika ada)
Kartu gambar/flashcards benda-benda/ruangan di sekolah dan tempat-tempat umum di lingkungan sekitar
Gambar/denah sederhana tata letak sekolah atau lingkungan sekitar
Kertas A4 atau kertas gambar
Alat tulis (pensil, pulpen, spidol warna)
Lem/gunting (opsional, untuk membuat model/poster)
Perangkat audio/video (jika menggunakan media audio/video)
Ringkasan Materi Ajar
Materi ini fokus pada pengenalan dan penggunaan preposisi tempat (Preposition of Place) seperti:
In front of: di depan
Behind: di belakang
Next to/Beside: di samping
Between: di antara
Near: dekat
Opposite: berhadapan
Serta kosakata dasar terkait fasilitas sekolah (e.g., classroom, library, canteen, laboratory, teacher's room, mosque, school yard) dan lingkungan sekitar (e.g., park, hospital, market, shop, bank, post office, street).
Contoh kalimat deskripsi sederhana:
The library is next to the teacher's room.
The canteen is in front of the school yard.
The mosque is opposite the park.
Daftar Lampiran Materi Pendukung
Flashcards nama-nama tempat di sekolah dan lingkungan sekitar.
Contoh denah/peta sekolah atau lingkungan sekitar.
Contoh kalimat deskripsi sederhana dengan penggunaan preposisi tempat.
Gambar-gambar yang menunjukkan situasi penggunaan preposisi tempat.
Langkah Pembelajaran (80 Menit)
A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Pembukaan (2 menit): Guru menyapa peserta didik, memeriksa kehadiran, dan mempersiapkan kelas.
Apersepsi dan Pertanyaan Pemantik (5 menit):
Guru menunjukkan gambar beberapa bagian sekolah atau lingkungan sekitar.
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Coba sebutkan beberapa tempat yang sering kalian kunjungi di sekolah ini?" "Bagaimana cara kita menjelaskan kepada teman yang baru pertama kali datang ke sekolah ini tentang letak perpustakaan atau kantin?"
Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan tujuan pembelajaran hari ini.
Penyampaian Tujuan Pembelajaran (3 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai: "Hari ini kita akan belajar bagaimana membuat deskripsi sederhana tentang tata letak sekolah atau lingkungan sekitar kita agar orang lain dapat memahami lokasinya dengan mudah."
B. Kegiatan Inti (60 menit)
Model Pembelajaran: Problem Based Learning
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah (10 menit)
Guru menampilkan sebuah skenario masalah: "Bayangkan ada seorang teman baru dari luar kota yang akan bersekolah di SMP Negeri 3 Mnj. Dia belum tahu sama sekali tata letak sekolah kita. Bagaimana cara kalian menjelaskan kepadanya letak ruang kepala sekolah, perpustakaan, atau kantin agar dia tidak tersesat?"
Guru juga bisa memberikan masalah lain: "Bayangkan ada turis asing yang tersesat di sekitar sekolah kita dan ingin mencari tahu di mana lokasi bank terdekat atau rumah sakit. Bagaimana cara kalian membantunya?"
Peserta didik secara individu atau berpasangan diminta untuk memikirkan solusi awal atau strategi untuk membantu teman baru/turis tersebut.
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar (15 menit)
Guru membentuk kelompok kecil (4-5 peserta didik) secara heterogen (mempertimbangkan kemampuan bahasa dan gaya belajar).
Setiap kelompok diberikan sebuah "tantangan":
Kelompok 1 & 2: Membuat deskripsi tata letak sekolah (minimal 5-7 tempat) dalam bentuk denah sederhana dan deskripsi tertulis.
Kelompok 3 & 4: Membuat deskripsi tata letak lingkungan sekitar sekolah (misalnya, dari gerbang sekolah sampai bank/puskesmas terdekat, atau dari sekolah sampai pasar) dalam bentuk denah sederhana dan deskripsi tertulis.
Guru membagikan lembar kerja kelompok dan materi pendukung (flashcards, contoh kalimat, daftar kosakata).
Guru menjelaskan bahwa setiap kelompok harus menghasilkan sebuah "peta" atau "denah" sederhana yang jelas dan deskripsi tertulis yang menggunakan preposisi tempat dengan benar.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok (20 menit)
Peserta didik dalam kelompok mulai berdiskusi, merencanakan, dan menggambar denah/peta mereka.
Diferensiasi Proses:
Kelompok dengan kemampuan lebih tinggi: Guru mendorong mereka untuk menggunakan variasi preposisi tempat yang lebih banyak dan kalimat yang lebih kompleks, serta menambahkan landmark/bangunan yang lebih detail. Mereka bisa diminta untuk juga menyiapkan presentasi lisan singkat.
Kelompok dengan kemampuan menengah: Guru memberikan bimbingan lebih terarah dalam memilih preposisi yang tepat dan menyusun kalimat sederhana. Guru bisa memberikan sentence starters (contoh: The library is..., The canteen is...)
Kelompok yang membutuhkan dukungan lebih: Guru mendampingi secara intensif, memastikan mereka memahami kosakata dan penggunaan preposisi dasar. Guru bisa memberikan contoh kalimat yang lebih banyak atau meminta mereka fokus pada 3-4 tempat penting saja. Guru bisa juga memberikan "bank kata" preposisi tempat.
Guru berkeliling, memfasilitasi, menjawab pertanyaan, dan memberikan umpan balik konstruktif kepada setiap kelompok.
Guru menekankan pentingnya kolaborasi dan pembagian tugas dalam kelompok.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (10 menit)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya (denah/peta dan deskripsi tertulis) di depan kelas.
Kreativitas dan Kolaborasi:
Mereka dapat menggunakan spidol warna, simbol, atau gambar kecil untuk membuat denah mereka lebih menarik.
Setiap anggota kelompok harus memiliki peran dalam presentasi (ada yang memegang denah, ada yang membacakan deskripsi, ada yang menjawab pertanyaan).
Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan tentang deskripsi yang disajikan.
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (5 menit)
Guru bersama peserta didik merefleksikan proses pembelajaran.
"Apakah denah/deskripsi kalian sudah cukup jelas untuk membantu teman baru/turis?"
"Preposisi apa saja yang kalian gunakan? Apakah sudah tepat?"
"Bagian mana yang paling mudah/sulit dalam membuat deskripsi?"
Guru memberikan penguatan terhadap penggunaan preposisi tempat yang benar dan memberikan contoh-contoh tambahan jika diperlukan.
C. Kegiatan Penutup (10 menit)
Refleksi Diri (5 menit): Peserta didik secara individu mengisi instrumen refleksi singkat tentang pembelajaran hari ini (terlampir).
Rangkuman (3 menit): Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini tentang pentingnya dan cara membuat deskripsi tata letak menggunakan preposisi tempat.
Penugasan/Tindak Lanjut (2 menit): Guru memberikan penugasan (opsional, tergantung waktu): "Coba deskripsikan letak kamarmu di rumah atau salah satu ruangan favoritmu di rumah menggunakan preposisi tempat. Gambarlah denahnya di buku tulismu."
Guru menutup pelajaran dengan salam.
Rencana Asesmen
Asesmen Diagnostik (Sebelum/Awal Pembelajaran):
Non-formal: Melalui pertanyaan pemantik dan observasi partisipasi awal peserta didik dalam menyebutkan nama-nama tempat dan preposisi dasar.
Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran):
Observasi kinerja kelompok: Guru mengamati kolaborasi, keaktifan, dan partisipasi setiap anggota kelompok dalam diskusi, perencanaan, dan pembuatan denah/deskripsi.
Penilaian produk: Denah/peta dan deskripsi tertulis yang dihasilkan kelompok.
Kriteria: Kejelasan denah, ketepatan penggunaan preposisi tempat, kelengkapan deskripsi, dan penggunaan kosakata yang relevan.
Presentasi lisan: Keterampilan peserta didik dalam mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Asesmen Sumatif (Setelah Pembelajaran):
Tidak ada asesmen sumatif formal untuk 1 pertemuan ini, namun produk kelompok dapat menjadi bagian dari portofolio asesmen.
Refleksi Individu: Untuk mengukur pemahaman dan perasaan peserta didik setelah pembelajaran.
Rencana Diferensiasi
1. Diferensiasi Konten:
Flashcards/Visual: Untuk peserta didik dengan gaya belajar visual, guru menyediakan flashcards bergambar dan contoh denah.
Audio/Video: Jika memungkinkan, guru dapat menampilkan video singkat tentang deskripsi lokasi untuk peserta didik dengan gaya belajar auditori.
Daftar Kosakata/Frasa: Guru menyediakan daftar kosakata dan frasa preposisi tempat untuk semua peserta didik, dengan penekanan pada frasa yang paling sering digunakan untuk peserta didik yang membutuhkan dukungan lebih.
2. Diferensiasi Proses:
Bimbingan Bertingkat:
Kelompok Mahir: Diberi kebebasan lebih dalam menyusun denah dan deskripsi, didorong untuk menggunakan kalimat kompleks dan lebih banyak preposisi. Mereka bisa diminta untuk membuat "puzzle" denah untuk kelompok lain.
Kelompok Menengah: Diberi scaffolding berupa sentence starters atau fill-in-the-blanks untuk membantu menyusun kalimat.
Kelompok Membutuhkan Dukungan: Mendapat pendampingan langsung dari guru, fokus pada penguasaan preposisi dasar dan deskripsi 3-4 tempat saja, bisa menggunakan template denah yang sudah disediakan.
Waktu Pengerjaan: Fleksibilitas waktu pengerjaan tugas kelompok sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok.
Peran dalam Kelompok: Guru memastikan setiap anggota kelompok memiliki peran yang jelas dan sesuai dengan kekuatannya (misalnya, ada yang pandai menggambar, ada yang pandai menulis, ada yang pandai berbicara).
3. Diferensiasi Produk:
Bentuk Produk: Peserta didik dapat memilih untuk menyajikan deskripsi mereka dalam bentuk:
Denah bergambar dan deskripsi tertulis (paling umum).
Poster infografis dengan denah dan deskripsi singkat.
Rekaman suara/video (jika ada fasilitas dan waktu) yang menjelaskan denah mereka.
Jumlah Detail: Peserta didik dapat memilih tingkat detail dalam deskripsi mereka, dari deskripsi sederhana (misalnya, hanya 5 tempat) hingga yang lebih kompleks (misalnya, 7-10 tempat dengan detail lebih lanjut).
Sarana dan Prasarana
Ruang kelas yang nyaman dan cukup luas untuk kegiatan kelompok.
Meja dan kursi yang dapat diatur untuk kolaborasi kelompok.
Whiteboard/spidol, proyektor (jika ada).
Alat tulis dan kertas gambar.
Akses internet (opsional, untuk riset gambar jika diperlukan).
Referensi Materi/Media Pembelajaran
Buku Paket Bahasa Inggris Kelas VII Kurikulum Merdeka.
Modul ajar Bahasa Inggris tentang Preposition of Place dan Describing Places.
Video pembelajaran dari YouTube atau platform edukasi lainnya tentang Preposition of Place (misalnya, Learn English with Fun: Prepositions of Place for Kids).
Gambar-gambar denah sekolah atau lingkungan sekitar dari internet.
Kamus Bahasa Inggris.
Lembar Kerja/Latihan/Asesmen
Lembar Kerja Kelompok: Membuat Denah dan Deskripsi
Nama Kelompok:
Anggota:
Tugas:
Buatlah denah sederhana (peta) sekolah kita atau lingkungan sekitar sekolah (pilih salah satu), lalu deskripsikan tata letaknya menggunakan bahasa Inggris dan preposisi tempat yang sudah kita pelajari.
Langkah-langkah:
Diskusikan dengan kelompok kalian, tempat-tempat apa saja yang ingin kalian masukkan dalam denah.
Gambarlah denah tersebut di kertas yang disediakan. Beri nama setiap tempat dalam bahasa Inggris.
Di bagian bawah denah, tulislah deskripsi lokasi setiap tempat menggunakan preposisi tempat (in front of, behind, next to, beside, between, near, opposite). Gunakan minimal 5 kalimat deskripsi.
Contoh:
The library is next to the teacher's room.
The canteen is in front of the school yard.
Contoh Denah: (Bisa diberikan sketsa kosong atau panduan kotak)
Instrumen Refleksi Diri Peserta Didik
Nama:
Kelas:
Tanggal:
Lingkari emoticon yang paling sesuai dengan perasaanmu setelah pembelajaran hari ini:
😊 Sangat senang dan paham
😐 Cukup paham, tapi ada beberapa bagian yang masih bingung
🙁 Kurang paham
Jawablah pertanyaan berikut:
Hari ini saya belajar tentang... (tuliskan 3 hal yang paling penting yang kamu pelajari)
Bagian mana dari pembelajaran hari ini yang paling saya sukai? Mengapa?
Bagian mana dari pembelajaran hari ini yang paling sulit bagi saya?
Apa yang akan saya lakukan untuk lebih memahami bagian yang sulit tersebut?
Saya merasa saya sudah bisa menggunakan preposisi tempat dengan benar:
Ya
Tidak yakin
Belum
Semoga modul ajar ini bermanfaat
Komentar
Posting Komentar