modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8, topik Giving and Asking for Information.
modul ajar dengan pendekatan Deep Learning untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8, topik Giving and Asking for Information.
Modul Ajar Bahasa Inggris
A. Informasi Umum
Nama Penulis/Penyusun: Doddy, S.Pd
Institusi: SMP Negeri 3 Tgr
Tahun Penyusunan: 2025
Jenjang Sekolah/Tingkat: Fase D/Kelas 8
Semester: Genap
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Topik/Materi Pokok: Pemberian dan Permintaan Informasi (Giving and Asking for Information)
Alokasi Waktu: 4 pertemuan x 80 menit = 320 menit
Kata Kunci: Asking for information, Giving information, Wh-questions, Directions, Prices, Facts, Role-play, Authentic materials, Critical thinking.
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)
Pendekatan: Deep Learning
Sarana & Prasarana:
Media: Papan tulis/whiteboard, spidol, proyektor, laptop, speaker, kartu bergambar (flashcards), video pendek (simulasi percakapan, tutorial), audio percakapan, aplikasi kamus online, platform kuis interaktif (Quizziz/Kahoot).
Sumber Belajar: Buku teks Bahasa Inggris kelas 8, modul/handout, artikel pendek relevan, rekaman percakapan asli, contoh-contoh formulir informasi.
Target Peserta Didik: Peserta didik reguler, tidak ada kesulitan belajar khusus.
B. Komponen Inti
Kompetensi Awal yang Harus Dimiliki Siswa
Peserta didik diharapkan telah memiliki kemampuan dasar:
Mengenali dan memahami kosakata dasar dalam bahasa Inggris.
Mampu membentuk kalimat sederhana dalam bahasa Inggris (subjek-predikat-objek).
Memiliki pemahaman dasar tentang penggunaan to be dan simple present tense.
Mampu mengikuti instruksi sederhana dalam bahasa Inggris.
Profil Pelajar Pancasila
Sesuai dengan modul ini, Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan meliputi:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: Dengan menghargai keberagaman informasi dan menggunakan bahasa secara santun.
Berkebinekaan global: Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya dalam berkomunikasi serta berinteraksi dalam berbagai konteks sosial.
Bergotong royong: Melalui kegiatan diskusi kelompok dan role-play yang memerlukan kerjasama dan saling membantu.
Mandiri: Dalam mencari informasi tambahan dan mempraktikkan keterampilan berbahasa secara personal.
Bernalar kritis: Saat menganalisis situasi komunikasi, memilih informasi yang relevan, dan merumuskan pertanyaan atau jawaban yang tepat.
Kreatif: Dalam membuat skenario percakapan, menggunakan kosa kata secara inovatif, dan menemukan solusi untuk masalah komunikasi.
Capaian Pembelajaran (CP) / Tujuan Pembelajaran (TP)
Capaian Pembelajaran (Fase D):
Peserta didik menggunakan teks lisan dan tulis untuk berinteraksi dan mengomunikasikan ide, pengalaman, dan pikiran dalam berbagai macam konteks yang familiar dan rutin. Mereka merespons secara lisan dan tulisan mengenai teks informasional, fiksi, dan jurnalistik sederhana.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
Mengidentifikasi berbagai jenis pertanyaan informasi (Wh-questions) dan respons yang sesuai dalam konteks yang berbeda.
Membuat kalimat tanya dan kalimat respons untuk meminta dan memberikan informasi terkait arah, harga, dan fakta.
Menganalisis situasi komunikasi dan menentukan informasi yang dibutuhkan atau yang harus diberikan.
Mempraktikkan percakapan meminta dan memberi informasi dalam berbagai skenario (misalnya: menanyakan arah, menanyakan harga barang, memberikan fakta tentang sesuatu).
Menyusun dialog sederhana yang memuat ekspresi meminta dan memberi informasi secara mandiri.
Menunjukkan sikap percaya diri dan santun saat berinteraksi dalam situasi meminta dan memberi informasi.
Pemahaman Bermakna
Memahami cara meminta dan memberi informasi secara efektif bukan hanya tentang menghafal rumus kalimat, tetapi tentang membangun koneksi, memecahkan masalah sehari-hari, dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat global. Dengan menguasai keterampilan ini, siswa dapat lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat bepergian, berbelanja, atau sekadar berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah fondasi penting untuk pembelajaran seumur hidup.
Pertanyaan Pemantik
"Pernahkah kalian tersesat dan butuh bertanya arah? Bagaimana cara kalian melakukannya dalam bahasa Indonesia? Kira-kira, bagaimana ya kalau dalam bahasa Inggris?"
"Bayangkan kalian sedang berlibur ke luar negeri dan ingin membeli sesuatu. Bagaimana kalian akan bertanya harganya?"
"Apakah kalian tahu apa itu 'Wh-questions'? Mengapa pertanyaan ini penting dalam percakapan sehari-hari?"
"Mengapa penting untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat saat ada orang bertanya kepada kita?"
Materi Pembelajaran
Review Wh-questions: What, Who, Where, When, Why, How.
Ekspresi Meminta Informasi:
Menanyakan arah: "Excuse me, how do I get to...?", "Could you tell me the way to...?", "Is there a bank near here?"
Menanyakan harga: "How much is this?", "What's the price of...?", "Is it expensive?"
Menanyakan fakta/informasi umum: "What is...?", "When is...?", "Where is...?", "Who is...?", "How many...?"
Ekspresi Memberi Informasi:
Memberi arah: "Go straight...", "Turn left/right...", "It's next to...", "You'll see a...", "It's about 5 minutes from here."
Memberi harga: "It's Rp...", "It costs Rp...", "That's Rp... per kilo."
Memberi fakta/informasi umum: "It is...", "The event is on...", "She is...", "There are..."
Kosakata terkait: Lokasi (bank, park, library), transportasi (bus, train, taxi), barang-barang umum (clothes, food, book), angka dan mata uang.
Konteks situasi: Di jalan, di toko, di sekolah, bertanya tentang jadwal/event.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (80 menit): Pengenalan dan Eksplorasi Konsep Wh-Questions
Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan kabar.
Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan pemantik terkait pentingnya bertanya dan memberi informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan kaitan dengan materi sebelumnya.
Guru menjelaskan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dan pendekatan Deep Learning yang akan digunakan.
Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi Konsep (20 menit):
Guru menampilkan video pendek atau rekaman audio percakapan sederhana yang berisi contoh orang meminta dan memberi informasi (misalnya: menanyakan nama, usia, asal).
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi pertanyaan dan jawaban yang digunakan.
Guru memandu diskusi tentang jenis-jenis pertanyaan yang sering muncul (Wh-questions).
Peserta didik secara individu mengisi lembar kerja sederhana untuk mengidentifikasi fungsi masing-masing Wh-question (What-for things, Who-for people, Where-for places, etc.).
Diskusi Kelompok (20 menit):
Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil (3-4 orang).
Setiap kelompok diberikan kartu bergambar atau skenario mini (misalnya: gambar orang asing tersesat, gambar produk tanpa harga).
Tugas kelompok adalah membuat minimal 3 pertanyaan yang relevan dengan gambar/skenario menggunakan Wh-questions yang berbeda.
Kelompok mempresentasikan pertanyaan mereka, dan kelompok lain memberikan masukan.
Praktikum/Hands-on (20 menit):
Guru memberikan "Mystery Box" atau beberapa objek di kelas.
Setiap kelompok secara bergiliran mengambil satu objek dan kelompok lain harus bertanya sebanyak mungkin Wh-questions tentang objek tersebut.
Kelompok yang memegang objek harus berusaha menjawab pertanyaan tersebut (misal: "What is it?", "Who made it?", "Where can I find it?"). Ini mendorong siswa untuk menggunakan Wh-questions secara aktif.
Penutup (10 menit)
Guru bersama peserta didik meringkas poin-poin penting tentang Wh-questions.
Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh percakapan sehari-hari yang menggunakan Wh-questions (bisa dari film, lagu, atau buku).
Guru menutup pelajaran dan memberi semangat untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (80 menit): Meminta dan Memberi Informasi (Arah)
Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pelajaran, mengulas singkat materi Wh-questions.
Guru menampilkan gambar peta sederhana atau Google Maps dan bertanya, "Pernahkah kalian mencari tahu arah suatu tempat?"
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini: fokus pada meminta dan memberi arah.
Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi Konsep (20 menit):
Guru menampilkan video pendek simulasi percakapan menanyakan dan memberi arah (misalnya, turis bertanya kepada penduduk lokal).
Peserta didik diminta mencatat ekspresi-ekspresi kunci yang digunakan untuk bertanya dan memberi arah.
Guru menjelaskan preposisi tempat (near, next to, opposite, between, behind) dan frasa arah (go straight, turn left/right, go past, take the first/second turning).
Diskusi Kelompok (20 menit):
Setiap kelompok diberikan peta imajiner (bisa berupa denah sekolah atau area fiktif sederhana) dan beberapa "landmark" atau tujuan.
Satu anggota kelompok berperan sebagai orang yang tersesat, dan anggota lain berperan sebagai penduduk lokal.
Mereka membuat dialog singkat untuk menanyakan dan memberi arah dari satu titik ke titik lain di peta tersebut.
Praktikum/Hands-on (20 menit):
Role-play: Setiap kelompok mempraktikkan dialog yang telah dibuat di depan kelas. Guru dan siswa lain memberikan masukan (peer feedback).
"Blindfolded Direction" Game (jika memungkinkan dan aman): Satu siswa ditutup matanya (dengan aman) dan siswa lain memberikan instruksi arah menggunakan bahasa Inggris agar siswa yang ditutup matanya bisa sampai ke suatu objek di kelas. Ini melatih pendengaran dan instruksi verbal.
Penutup (10 menit)
Guru bersama peserta didik merefleksikan kesulitan dan kemudahan dalam memberi dan meminta arah.
Guru memberikan tugas rumah: mencari lokasi penting di sekitar rumah/sekolah dan menuliskan instruksi arah untuk menuju ke sana.
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 3 (80 menit): Meminta dan Memberi Informasi (Harga & Fakta)
Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pelajaran, mengulas singkat materi memberi dan meminta arah.
Guru menunjukkan beberapa gambar produk dan bertanya, "Jika kalian ingin membeli ini, bagaimana kalian bertanya harganya?"
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini: fokus pada meminta dan memberi informasi terkait harga dan fakta.
Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi Konsep (20 menit):
Guru menampilkan gambar-gambar produk dengan atau tanpa harga.
Guru memperkenalkan ekspresi "How much is...?", "What's the price of...?", dan respons "It's Rp...", "It costs Rp...".
Guru juga memperkenalkan ekspresi umum untuk menanyakan fakta atau informasi umum ("What is...?", "When is...?", "Who is...?") dan cara menjawabnya.
Diskusi Kelompok (20 menit):
Setiap kelompok diberikan kartu berisi gambar produk dengan harga tersembunyi, atau kartu berisi fakta menarik tentang suatu objek/tempat.
Satu anggota kelompok "menjual" produk/menyajikan fakta, anggota lain bertanya tentang harga atau detail fakta tersebut.
Mereka berdiskusi dan membuat skenario percakapan jual-beli atau wawancara singkat.
Praktikum/Hands-on (20 menit):
Market Simulation/Mini Interview:
Simulasi Pasar: Beberapa kelompok berperan sebagai "penjual" dan kelompok lain sebagai "pembeli." Penjual menempelkan harga (bisa berupa stiker harga yang bisa dilepas) pada beberapa objek di kelas (buku, pensil, tas, dll). Pembeli berkeliling dan bertanya harga.
Mini Interview: Siswa berpasangan. Satu siswa berperan sebagai pewawancara dan siswa lainnya sebagai narasumber tentang topik tertentu (misal: hobi, makanan favorit, kegiatan liburan). Pewawancara bertanya fakta-fakta menggunakan Wh-questions.
Penutup (10 menit)
Guru bersama peserta didik menyimpulkan ekspresi penting untuk menanyakan harga dan fakta.
Guru memberikan tugas rumah: membuat daftar 5 barang yang ingin dibeli dan menuliskan cara menanyakan harganya dalam bahasa Inggris; serta 3 fakta menarik tentang Indonesia dan cara menanyakan fakta tersebut.
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 4 (80 menit): Aplikasi dan Asesmen
Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pelajaran, mengulas singkat seluruh materi yang telah dipelajari (Wh-questions, menanyakan/memberi arah, harga, dan fakta).
Guru menjelaskan bahwa hari ini adalah hari aplikasi dan asesmen.
Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi Konsep (10 menit):
Guru menampilkan beberapa skenario kompleks (misalnya: tersesat di stasiun, mencari barang di toko yang ramai, atau wawancara singkat dengan tokoh fiksi).
Peserta didik diminta secara cepat mengidentifikasi jenis informasi apa yang perlu ditanyakan/diberikan dalam skenario tersebut.
Diskusi Kelompok (20 menit):
Setiap kelompok mendapatkan satu "Problem Scenario" yang lebih kompleks dan realistis.
Contoh skenario: "Kalian sedang di sebuah kota asing, ingin mencari tahu letak restoran terkenal, jam bukanya, dan harga makanan favoritnya. Kalian juga ingin tahu bagaimana cara menuju ke sana menggunakan transportasi umum."
Tugas kelompok adalah menyusun dialog lengkap yang mencakup semua aspek meminta dan memberi informasi yang telah dipelajari.
Praktikum/Hands-on (30 menit):
Simulasi Komprehensif (Role-play): Setiap kelompok mempresentasikan skenario mereka dalam bentuk role-play di depan kelas. Penekanan pada kelancaran, akurasi ekspresi, dan kemampuan berinteraksi secara alami.
Guru dan siswa lain memberikan umpan balik konstruktif.
Penutup (10 menit)
Guru bersama peserta didik merefleksikan seluruh proses pembelajaran dan manfaatnya.
Guru memberikan apresiasi kepada semua siswa atas partisipasi aktifnya.
Guru menjelaskan jadwal dan bentuk asesmen sumatif.
Guru menutup pelajaran.
Asesmen
Asesmen Diagnostik (Dilakukan pada awal Pertemuan 1)
Observasi: Guru mengamati partisipasi dan respons awal siswa terhadap pertanyaan pemantik.
Pre-test (lisan/tulis singkat): Beberapa pertanyaan sederhana untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang Wh-questions dan kosakata dasar terkait arah/harga. Contoh: "What is your name?", "Where is the library?" (sambil menunjuk peta kelas).
Asesmen Formatif (Sepanjang Pembelajaran)
Observasi: Guru mengamati keaktifan siswa dalam diskusi kelompok, saat role-play, dan saat menjawab pertanyaan guru.
Penilaian Kinerja (Praktikum/Hands-on): Penilaian saat siswa melakukan role-play, simulasi pasar, atau "Mystery Box" game. Fokus pada kejelasan pengucapan, penggunaan ekspresi yang tepat, dan kelancaran.
Lembar Kerja: Penilaian terhadap kelengkapan dan ketepatan jawaban pada LKPD (misalnya, identifikasi Wh-questions, penyusunan dialog pendek).
Peer Assessment/Self-Assessment: Siswa saling memberikan umpan balik pada saat presentasi kelompok atau role-play, atau melakukan refleksi diri terhadap pemahaman mereka.
Kuis Singkat (aplikasi interaktif seperti Quizziz/Kahoot): Untuk memeriksa pemahaman setelah setiap bagian materi (misalnya, kuis tentang ekspresi memberi arah).
Asesmen Sumatif
Ujian Tertulis/Praktikum (Dilakukan setelah Pertemuan 4):
Tes Tulis (25 menit):
Bagian A: Melengkapi dialog rumpang dengan ekspresi meminta/memberi informasi yang sesuai.
Bagian B: Menjawab pertanyaan berdasarkan teks pendek (misalnya, brosur wisata, daftar harga).
Bagian C: Menyusun 3-5 kalimat dialog singkat berdasarkan skenario yang diberikan (misalnya, menanyakan arah ke stasiun, menanyakan harga buku).
Tes Praktik (10 menit per siswa/pasangan):
Siswa secara berpasangan melakukan role-play berdasarkan skenario yang diberikan oleh guru (misalnya, salah satu berperan sebagai turis yang tersesat di sebuah kota, yang lain sebagai penduduk lokal yang membantu; atau skenario jual-beli di toko). Penilaian berdasarkan:
Kelancaran (Fluency)
Kosa Kata (Vocabulary)
Tata Bahasa (Grammar)
Isi/Relevansi (Content/Relevance)
Kepercayaan Diri (Confidence)
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan:
Bagi peserta didik yang telah menguasai materi dengan baik, dapat diberikan tantangan tambahan:
Membuat vlog/podcast singkat tentang memberikan informasi/tips berwisata di suatu tempat.
Mencari dan menganalisis percakapan kompleks dari film/serial berbahasa Inggris yang mengandung banyak ekspresi meminta dan memberi informasi, kemudian mempresentasikannya.
Merancang kuis interaktif (menggunakan platform online) tentang materi ini untuk teman-teman mereka.
Berperan sebagai mentor bagi teman yang kesulitan.
Remedial:
Bagi peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP):
Mempelajari ulang materi dengan bantuan guru atau teman sebaya.
Diberikan latihan tambahan yang lebih fokus pada area kesulitan (misalnya, drill Wh-questions, latihan menyusun kalimat sederhana).
Mengulang role-play dengan skenario yang lebih sederhana atau dengan panduan yang lebih banyak dari guru.
Mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan umum dalam penggunaan ekspresi.
C. Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD Pertemuan 1: Mengenal Wh-Questions
Tugas 1: Jodohkan!
Jodohkan Wh-question dengan fungsinya yang tepat.
What a. Untuk menanyakan orang
Who b. Untuk menanyakan waktu
Where c. Untuk menanyakan tempat
When d. Untuk menanyakan alasan
Why e. Untuk menanyakan cara
How f. Untuk menanyakan benda/hal
Tugas 2: Buat Pertanyaan!
Buatlah 1 pertanyaan menggunakan masing-masing Wh-question berikut:
What: _______________________________?
Who: ________________________________?
Where: ______________________________?
When: _______________________________?
Why: ________________________________?
How: ________________________________?
LKPD Pertemuan 2: Arah di Sekitar Kita
Tugas 1: Lengkapi Percakapan!
Lengkapi dialog berikut dengan ekspresi meminta/memberi arah yang tepat.
A: Excuse me, __________ (1) _________ the nearest hospital?
B: Oh, it's not far. Go __________ (2) _______ on this street, then __________ (3) _______ at the second traffic light. You'll see it ________ (4) _______ your left.
A: Thank you so much!
B: You're _________ (5) _________.
Tugas 2: Buat Peta dan Beri Petunjuk!
Gambarlah denah sederhana sekolahmu. Tandai beberapa lokasi penting (misalnya: perpustakaan, kantin, ruang guru). Kemudian, tuliskan petunjuk arah dari lokasimu sekarang menuju ke 2 tempat yang berbeda di denah tersebut.
LKPD Pertemuan 3: Harga dan Fakta
Tugas 1: Pilih Jawaban yang Tepat!
Lingkari jawaban yang paling tepat.
A: How much is this book?
B: a. It's on the table.
b. It's Rp 50,000.
c. It's a good book.A: What is the capital city of Indonesia?
B: a. It's a big city.
b. It's Jakarta.
c. It's far from here.
Tugas 2: Wawancara Mini!
Pilih satu teman. Wawancarai dia tentang hobinya atau makanan favoritnya. Tuliskan 3 pertanyaan dan jawabannya dalam bahasa Inggris.
Contoh:
Q: What is your favorite food?
A: My favorite food is Nasi Goreng.
Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik
Untuk Guru:
Buku referensi mengenai pengajaran bahasa Inggris untuk level SMP.
Artikel tentang penerapan Problem-Based Learning dan Deep Learning dalam pembelajaran bahasa.
Sumber-sumber online yang menyediakan simulasi percakapan dan contoh dialog (misalnya, British Council LearnEnglish, ESL-Lab).
Panduan penggunaan aplikasi kuis interaktif (Quizizz/Kahoot).
Untuk Peserta Didik:
Buku teks Bahasa Inggris kelas 8 yang relevan.
Handout berisi daftar ekspresi meminta dan memberi informasi (arahan, harga, fakta).
Glosarium kosakata baru yang ditemukan.
Link ke video percakapan berbahasa Inggris sederhana (YouTube: Easy English, English with Lucy - Beginner series).
Aplikasi kamus online (misalnya: Google Translate, Oxford Learner's Dictionaries).
Komentar
Posting Komentar